“Kulon Progo, Bantul, Wonogiri, Gunungkidul, Pacitan, Cilacap, Karangkates, Ponorogo, Nganjuk, Blitar, Trenggalek, Klaten, dan Karanganyar,” ucap Daryono mengutip dari kompas.com Minggu (12/6/2022).
Lebih lanjut Daryono menjabarkan jika tempat-tempat tersebut merasakan guncangan dengan skala intensitas yang berbeda.
Menurut hasil analisis BMKG gempa yang terjadi sekitar Pacitan, termasuk ke dalam gempa tektonik.
Menurut Daryono, dengan data lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa pagi hari tadi merupakan jenis gempa menengah.
Ia melanjutkan jika hal ini bisa terjadi karena adanya aktivitas deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Pulau Jawa.
Hasil analisis lebih detail menjelaskan jika gempa memiliki mekanisme pergerakan kombinasi geser miring (strike-slip-oblique)
Belum ada informasi mengenai kerusakan dan korban jika akibat gempa terkini 5.3 M guncang Pacitan dan sekitarnya. (GaluhID/Hega)