Info Liga 2, galuh.id – Grup C dan D liga 2 2020 akan menyajikan persaingan yang sangat ketat karena mempertemukan tim-tim besar Indonesia. Grup C akan bertanding di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru sementara Grup D akan dilaksanakan di Stadion Teladan, Medan.
Persaingan Grup C dan D Liga 2 2020
Kedua grup ini akan dihuni oleh mayoritas tim dari Indonesia Barat tepatnya dari pulau Sumatera. Grup C dihuni oleh PSPS selaku tuan rumah yang akan bertemu dengan Mitra Kukar, Martapura FC, Putra Sinar Giri, AS Abadi Tiga Naga dan PSIM Yogyakarta.
Grup D diisi PSMS Medan, Sulut United, Semen Padang, Persekat Tegal, Persijap Jepara dan Sriwijaya FC. Grup Neraka ini mempertemukan tiga tim yang pernah menjuarai Liga Indonesia yaitu PSMS, Sriwijaya dan Semen Padang.
Kekuatan Grup C Liga 2 2020
PSPS Riau yang menjadi tuan rumah memasang target tinggi di kompetisi liga 2 tahun ini. PSPS Riau dilatih oleh Raja Isa yang pernah membawa Persipura Jayapura menjadi kampiun Liga Indonesia beberapa tahun silam.
Tim unggulan dari Grup C adalah Mitra Kukar yang pernah menjadi salah satu tim paling disegani di Liga 1. Kini mereka harus berjibaku di Liga 2 dengan pelatih kawakan Jafri Sastra.
Skuad asuhan Jafri Sastra sendiri sangatlah baik bahkan merekrut para pemain yang sudah lama berada di Liga 1. Anindito Wahyu, Bijahil Chalwa, Zainal Haq, Pandi Lestaluhu dan Firly Apriansyah.
Nama-nama beken dari liga 1 itu tentunya akan membuat tim lawan berpikir keras untuk mengalahkan tim asal Tenggarong ini. Mitra Kukar juga menjadi salah satu calon kuat mendapatkan tiket promosi ke Liga 1.
PS Tiga Naga ingin tetap bisa bersaing dengan tim lainnya yang berada di grup C dan D Liga 2. Tim promosi dari liga 3 ini memiliki pelatih yang pernah menukangi Liverpool yaitu Feryandes Rozialta.
Tim ini juga diisi nama beken seperti Saktiawan Sinaga dan Joko Sasongko. Kedua nama ini tentunya akan membuat tim baru ini akan memberikan kejutan di liga 2 musim ini.
PSIM Yogyakarta juga berada di grup C, tentunya tim yang pernah dihuni Cristian Gonzales ini memiliki target tinggi. Promosi ke Liga 1 adalah misi yang masuk akal bagi mereka meski tak menutup kans menjadi juara.
Grup C dan D liga 2 yang menghadirkan tim tim besar ini tentunya sangatlah dinantikan oleh para pecinta sepak bola. Purwaka Yudhi sang kapten pernah memperkuat Persib dan Arema. Sang kapten tentu saja jadi andalan.
Persaingan Grup D
Grup D bisa dibilang sebagai grup neraka di Liga 2 musim 2020 ini karena tiga tim besar akan bertemu. PSMS Medan, Sriwijaya FC dan Semen Padang berada dalam satu grup untuk memastikan dua tiket ke babak selanjutnya.
PSMS Medan yang menjadi tuan rumah tentunya akan diunggulkan karena banyak faktor lainnya. Pelatih Philep Hansen akan memberikan racikan strategi terbaik untuk mengembalikan PSMS ke Liga 1 musim depan.
Legimin Raharjo akan memimpin rekan satu tim lainnya untuk membakar semangat tim menjadi lebih baik. Ada dua nama tenar Risky Novriansyah dan Sutanto Tan yang membantu tim kebanggaan Medan ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Grup C dan D liga 2 2020 yang sangat ketat ini juga menghadirkan juara Liga dan Copa Indonesia Sriwijaya FC. Ambrizal akan memimpin tim ini dan striker asal Bandung, Rudiyana akan menjadi target man untuk membobol gawang lawan.
Terakhir ada nama Semen Padang yang pernah menjuarai liga primer Indonesia kala terjadi perpecahan. Musim ini, Semen Padang memiliki skuad yang tak jauh beda ketika masih di Liga 1.
Dengan pelatih anyar asal Portugal, Eduardo Almeida yang akan memberikan taktik baik untuk memenangkan kompetisi. Vendry Mofu, Sunarto dan Nur Iskandar akan menjadi pemain yang menakutkan di lini depan Semen Padang.
Grup C dan D liga 2 2020 ini sudah pasti menyajikan pertandingan yang atraktif dan juga kompetitif. Terutama grup D yang merupakan grup neraka karena ada tiga tim besar Indonesia bertanding di sana. (GaluhID/Putra)