Jumat, November 22, 2024

Gubernur Jabar Tinjau Protokol Kesehatan di Ponpes Cijantung Ciamis

Baca Juga

Berita Ciamis, galuh.id – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meninjau penerapan protokol kesehatan di Ponpes Cijantung Ciamis yang tepatnya di Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Senin (6/7/2020).

Peninjauan protokol kesehatan tersebut dilakukan dalam rangka persiapan pelaksanaan pembelajaran para santri.

Petugas Protokol Biro Humas Jabar Adi Komar mengatakan, kedatangan Gubernur Jabar atas nama Gugus Tugas Percepatan Penanganganan Covid-19 Jawa Barat.

“Pak Gubernur meninjau penerapan protokol kesehatan untuk persiapan pembelajaran para santri. Juga memantau praktik physical distancing dalam kegiatan keagamaan di asrama,” ujar Adi Komar.

Gubernur Jabar Support Ponpes Cijantung Ciamis

Selain meninjau, kedatangan Gubernur Jawa Barat juga untuk menyampaikan support dalam membantu kelengkapan protokol kesehatan di Ponpes Cijantung Ciamis.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jabar yang akrab disapa Kang Emil ini memberikan bantuan berupa uang tunai, yang berasal dari bantuan sosial dan 1500 masker.

“Kang Emil memberikan bantuan uang tunai dari bantuan sosial dan 1500 masker. Untuk membantu penerapan protokol kesehatan di lingkungan pondok pesantren,” jelasnya.

Kedatangan Gubernur Jabar juga sekaligus meresmikan Gedung Sekretariat Ponpes Cijantung di kediaman pimpinan Ponpes, KH Agus Abdul Kholiq Siradj, dengan penandatanganan batu tulis.

Kedatangan Santri ke Ponpes Dilakukan Secara Bertahap

Sementara itu, Humas Ponpes Cijantung Dendeu Rifai mengatakan, kedatangan para santri ke Pondok Pesantren dilakukan secara bertahap, tidak berbarengan.

“Para santri datang ke Pondok Pesantren di selang per dua hari,” ujar Dendeu Rifai.

Sekitar 1300 santri mulai dari RA, MI, MTs, MA dan Takhosus, secara bertahap akan datang ke Pondok Pesantren Cijantung mulai pada tanggal 15 Juli 2020.

”Kebanyakan santri berasal dari sekitar Kabupaten Ciamis. Ada juga yang dari Jabodetabek. Kemudian dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan dari luar Jawa,” jelasnya.

Dari pihak Ponpes Cijantung Ciamis telah mengarahkan kepada para santri agar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari sebelum kembali mondok.

Bagi santri yang dari zona merah, agar melakukan rapid test sebelum datang ke pesantren. Sedangkan untuk santri dari zona hijau, biru dan kuning, cukup dengan membawa surat keterangan sehat.

Pada proses menerima kedatangan santri, orang tua santri hanya mengantar sampai tempat parkir pinggir jalan Pondok pesantren. Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan dan meminimalisir kemungkinan penyebaran Covid-19. (GaluhID/Evi)

- Advertisement -
- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Dinding Rumah Warga Tambaksari Ciamis Jebol Akibat Dorongan Tanah

Ciamis, galuh.id - Dinding rumah warga di Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, jebol akibat dorongan tanah dan resapan air, Kamis...

Artikel Terkait