Berita Ciamis, galuh.id – Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, Yudian Wahyudi menghadiri acara peringatan Harlah Pancasila yang digelar oleh para budayawan Ciamis di Taman Lokasana, Minggu (04/06/2023).
Dalam acara tersebut, Yudian menonton aksi Debus para budayawan atau jawara Ciamis. Ia mengaku takjub dengan aksi yang mereka pertontonkan.
“Luar biasa, saya tahu ini ilmu ghaib. Tadi saya meneteskan air mata terharu, mengingat kita dahulu tidak punya teknologi militer. Tetapi kita bisa membebaskan bangsa kita dari penjajahan. Itulah salah satu peran para jawara,” ujarnya.
Yudian menerangkan, pada jaman penjajahan dahulu, bangsa Indonesia tidak mempunyai teknologi militer yang canggih. Namun hadirnya para jawara dapat membebaskan bangsa dari jajahan.
Dulu kata Yudian, bangsa Indonesia berperang menggunakan bambu runcing. Dulu, Jepang datang dengan teknologi perang yang hebat.
“Dan kita berhadapan dengan penjajah yang lebih kuat dari segi apapun. Tapi kita bisa merdeka tanpa teknologi militer. Itu adalah salah satunya jasa para ulama dan jawara,” jelasnya.
Yudian melanjutkan, bangsa Indonesia tidak punya teknologi pada masa itu. Tapi orang seperti jawara banyak. Itulah yang mendukung Bung Karno dan Bung Hatta sehingga proklamasi pun berjalan.
Dalam kesempatan itu, Yudian juga mengucapkan terima kasih kepada para budayawan atau para jawara. Karena telah melestarikan budaya dan keutuhan Indonesia.
“Terima kasih kepada para budayawan atau jawara yang telah mempertahankan kebudayaan dan demi keutuhan republik Indonesia. Harga yang sangat mahal,” pungkasnya. (GaluhID/Resa)
Editor : Evi