Berita Ciamis, galuh.id – Harga daging ayam broiler di pasar Banjarsari Ciamis turun. Harga daging ayam yang biasanya Rp 30 ribu per kilogram, kini turun hingga Rp 15 ribu per kilogram.
Dede, salah seorang pedagang daging ayam broiler di pasar Banjarsari blok C, mengatakan, normalnya harga daging ayam itu Rp 22 ribu sampai Rp 25 ribu. Saat ini dirinya menjual daging ayam dalam per kilogramnya hanya Rp 15 ribu.
“Harga normalnya itu 22 ribu sampai 25 ribu per kilo untuk hari ini saya menjual daging ayam cuma 15 ribu per kilo,” kata Dede kepada Galuh ID, Rabu (15/4/2020).
Kata Dede, menurunnya harga daging ayam di pasar Banjarsari saat ini sudah dua kali terjadi selama April 2020.
“Anjloknya harga daging ayam di tengah wabah virus Corona merupakan yang kedua kalinya. Pertama kali turun ketika awal masuk bulan April,” ucapnya.
Bagi pedagang, turunnya harga tidak akan terlalu berimbas. Hanya saja pendapatannya akan menurun.
“Bagi saya sih anjloknya harga daging tidak akan terlalu bermasalah, hanya omsetnya saja yang akan menurun. Tetapi bagi petani sudah pasti akan merugi,” katanya.
Dia menduga anjloknya harga disebabkan pengusaha besar yang asalnya tutup, kini kembali buka.
“Kemarin-kemarin kan pengusaha besar ayam broiler yang dapat menyediakan ayam jutaan ton tutup, tapi sekarang buka kembali. Otomatis ya membludak,” ujarnya.
Dari pantauan Galuh ID, meski ada wabah vCovid-19, tetapi aktivitas jual beli di pasar Banjarsari masih ramai. Selain harga daging ayam broiler yang turun, harga sayuran, bumbu dapur dan telur tetap di kisaran harga normal.
Sementara itu, Dinas KUKMP wilayah Banjarsari dalam upaya pencegahan virus Covid-19 di wilayah pasar, telah menyediakan tempat cuci tangan dan sabun.
Dinas KUKMP juga selalu mengimbau para pedagang maupun pembeli supaya selalu menggunakan masker sebagai SOP yang harus dipatuhi. (GaluhID/Uus)