Berita Ciamis, galuh.id – Harga kebutuhan pokok di Pasar Manis Ciamis selama PPKM darurat terbilang stabil. Hanya saja, sejumlah harga komoditas mengalami kenaikan.
Aisah (34) pedagang pasar menyampaikan, selama ppkm darurat, harga-harga komoditi stabil. Hanya saja ada beberapa yang melonjak naik.
Adapun komoditi yang mengalami kenaikan yaitu tomat harganya kini menjadi Rp 20 ribu per kilo.
“Harga tomat naik menjadi 20 ribu per kilo. Biasa saya jual 5 ribu setengah kilo. Kini jadi 5 ribu seperempat,” ungkap Aisah, Selasa (27/7/2021).
Tidak hanya tomat, pekcay pun ikut naik. Harga pekcay kini menjadi Rp 12 ribu dari semula 6 ribu.
Selanjutnya, harga tahu basah juga mengalami kenaikan menjadi 4 ribu dari yang semula 3 ribu.
Menurutnya, kenaikan harga komoditas tersebut karena barang susah dicari, seperti pekcay yang saat ini sangat langka di petani.
Sedangkan kelangkaan tomat akibat cuasa yang tidak seimbang, sehingga cepat busuk dan harganya terus mengalami kenaikan.
“Tahu basah putih naik karena saat ini kedelai mahal. Jadi, harganya pun ikut melonjak,” jelas Aisah.
Kenaikan harga tomat dan pekcay sudah berlangsung selama dua minggu. Namun untuk tahu basah putih naiknya sudah cukup lama.
Sementara untuk komoditas cabai, cengek, bawang merah, bawang putih, kol dan sayuran lainnya saat ini harganya masih stabil.
“Selama penerapan PPKM, meski harga stabil namun sayang pengunjung berkurang. Akibatnya pendapatan jadi merosot,” ucap Aisah.
Ujang, pedagang lainnya, menyampaikan meski harga stabil dan hanya beberapa komoditas yang mengalami kenaikan, pengunjung pasar hanya sekitar 30% atau 50% saja.
“Harga sih stabil, tapi pengunjung sepi. Tidak seperti biasanya,” jelasnya. (GaluhID/Aldi)
Editor : Evi