Berita Ciamis, galuh.id – Wabup Ciamis Yana D Putra menghadiri peringatan Hari Air Dunia ke-29 tingkat Jabar di Situwangi Desa Winduraja Kawali, Senin (22/3/2021).
Acara peringatan tersebut setiap tanggal 22 Maret. Untuk tahun ini mengusung tema Valuing Water. Yaitu menghargai pentingnya air dalam berkehidupan.
Hadir dalam acara antara lain Kadis Sumber Daya Air Jabar, Kepala BBWS Sungai Citanduy, OPD terkait, Forkopimcam, tokoh masyarakat.
Sementara Sekda Jabar serta perangkat kepala daerah provinsi jabar mengikuti secara virtual.
Dalam acara melaksanakan penanaman bibit pohon dan pelepasan bibit ikan sekaligus pencanangan penataan dan revitalisasi Situwangi dan Situgede di Bogor oleh Pemprov Jabar.
Situ Wangi jadi Tempat Penyelenggaraan Hari Air Dunia
Wabup Ciamis Yana pun mengucapkan terima kasih telah menunjuk Situwangi sebagai tempat penyelenggaraan Hari Air Dunia tingkat Jabar.
Menurutnya, air merupakan kebutuhan pokok bagi semua makhluk hidup sehingga harus menjaga ketersediaannya dan mengelola dengan sebaik-baiknya.
Penataan dan revitalisasi Situwangi lanjut Yana mempunyai arti penting dalam upaya pelestarian dan ketersediaan air baku.
Serta menjadi kegiatan destinasi wisata di Kabupaten Ciamis yang dapat mendorong peningkatan aktivitas dan perekonomian bagi wilayah sekitar.
Yana berharap dengan penataan dan revitalisasi dapat menjadikan Situwangi tempat wisata primadona serta dapat menggerakan perekonomian masyarakat.
Selain itu, Yana juga menyampaikan rencana dan program pemkab Ciamis dalam pengelolaan sumber daya air.
Yakni pemanfaatan embung sebagai tampungan air dan juga pengendalian air di Kecamatan Lakbok.
“Ciamis memiliki lumbung padi di Kecamatan Lakbok. Namun ketika musim penghujan kerap kali kebanjiran. Saat kemarau terjadi kekeringan,” jelasnya.
Oleh sebab itu, pihaknya memohon dorongan dan bantuan dari pemprov untuk pembangunan embung di Lakbok sebagai kolam retensi penampung air.
Sementara Kadis Sumber Daya Air Jabar, Dicky Ahmad Sidik, berharap melalui peringatan Hari Air Dunia makin banyak masyarakat yang paham dan tahu cara mengatasi permasalahan air.
Karena menurutnya hal itu bukan hanya tugas pemerintah saja. Semua pihak baik swasta ataupun yang lainnya harus terlibat langsung dan berpartisipasi dalam menjaga alam. (GaluhID/Evi)