Berita Jabar, galuh.id – Dalam rangka Hari Anak Nasional 2020, sebanyak 59 orang penghuni lembaga pemasyarakatan (lapas) khusus anak di Jawa Barat mendapatkan remisi.
Dari 59 anak binaan tersebut, 35 orang diantaranya berasal dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandung.
Jumlah ini termasuk dalam 857 anak di sejumlah lapas di Indonesia yang mendapatkan remisi atau pengurangan hukuman.
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum berharap bekal pembinaan anak selama di LPKA membuat anak didik bisa menjadi pribadi yang memiliki keahlian dan siap menjalani kehidupan.
“Semoga anak Indonesia tangguh dan semakin hebat. Generasi merekalah yang akan menyambung estafet pembangunan. Selamat Hari Anak Nasioanal,” ujarnya, saat menghadiri penyerahan remisi, di Kota Bandung, Kamis (23/7/2020).
Menurutnya, anak harus mendapatkan pendidikan dimulai dari dalam keluarga. Ia mendorong keluarga menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan pendidikan kepada anak.
Hari Anak Nasional 2020, Wagub Soroti Pentingnya Pendidikan
Wagub Jabar menekankan pentingnya membangun kesadaran para orang tua terhadap pembentukan karakter anak. Agar mampu menghadirkan generasi penerus bangsa yang tangguh, berdaya saing, dan berakhlak.
“Mari kita kuatkan fungsi keluarga. Pendidikan akhlak dan karakter anak itu dimulai dari keluarga. Diharapkan dimulai dari keluarga, hadir generasi yang berakhlak dan kompetitif ” jelasnya.
Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Reinhard Silitonga menerangkan, berdasarkan undang-undang, seorang anak mendapat pendidikan meskipun sedang menjalani masa hukuman.
Maka dari itu, terdapat Sekolah Mandiri di setiap Lembaga Pembinaan Khusus Anak atau LPKA di Indonesia.
Hak Pendidikan Anak Terpenuhi
Reinhard mengatakan bahwa pihaknya sudah menggelar program Sekolah Mandiri yang dilaksanakan berdasarkan program unggulan pada masing-masing lembaga pembinaan.
Kegiatan program Sekolah Mandiri tersebut dilaksanakan berdasarkan metode kreativitas, inovasi, dan kondisi LPKA.
“Sehingga haknya anak atas pendidikan dipenuhi. Meski sedang dalam pembinaan,” ujar Reinhard.
Sementara Wali Kota Bandung Oded M Danial berharap anak yang mendapat remisi pada momen Hari Anak Nasional 2020 menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat bagi sesama.
Oded pun berpesan kepada anak binaan untuk tetap semangat dan optimistis serta terus mengikuti pendidikan atau pembinaan yang ada di Kota Bandung.
“Harapannya mudah-mudahan mereka dapat siap. Untuk hidup bermasyarakat lagi,” ujar dia. (GaluhID/Evi)