Info Liga 1, Galuh.id – Pertandingan antara Persib Bandung vs Persija Jakarta tentunya menjadi laga yang paling banyak mendapat perhatian dalam lanjutan Liga 1.
Sang tuan rumah berhasil meraih kemenangan penting dengan mengalahkan Persija Jakarta 2-0 dalam laga pekan keenam Liga 1 2024/2025.
Pertandingan sengit tersebut berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada Senin, 23 September 2024.
Pada awal pertandingan, Persija tampak lebih dominan. Pada menit ke-8, mereka menciptakan peluang emas melalui kombinasi Ryo Matsumura dan Maciej Gajos.
Tendangan keras Gajos berhasil ditepis oleh kiper Persib, Kevin Ray Mendoza, yang menunjukkan refleksnya yang baik.
Namun, situasi berubah drastis pada menit ke-29 ketika Persija harus bermain dengan 10 pemain setelah Firza Andhika menerima kartu merah kedua. Keputusan itu merugikan tim ibukota dan memberikan keuntungan bagi Persib.
Memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, Persib akhirnya berhasil mencetak gol pada menit ke-38 lewat D. Drajad.
Kesalahan antisipasi dari Muhammad Ferarri memungkinkan D. Drajad mencuri bola dan meskipun tendangannya sempat tertepis kiper Carlos Eduardo, bola tetap meluncur ke gawang Persija.
Kedua tim kemudian mengalami insiden kartu merah, yang mana Marc Klok dari Persib terusir pada menit ke-61 setelah VAR memutuskan bahwa kakinya mengenai pinggang Maciej Gajos.
Persib menambah keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-83 lewat Ryan Kurnia. Dalam serangan balik yang cepat, Ryan memanfaatkan situasi di mana pertahanan Persija tidak siap, dan tendangannya berhasil menjebol gawang lawan.
Baca Juga: PSSI Minta Persib Tanggung Jawab Usai Insiden Ricuhnya Suporter
Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta Berkhir Ricuh
Dalam laga Persib Bandung vs Persija Jakarta bukan hanya jalannya pertandingan yang bertensi tinggi.
Namun setelah pertandingan tersebut para penonton mengakhiri momen tersebut dalam suasana ricuh.
Setelah sang wasit membunyikan peluit panjang, sejumlah Bobotoh, suporter Persib, memasuki lapangan dan merusak pagar tribun selatan.
Melansir laman Inews.id (23/9), Aksi tersebut diduga sebagai protes terhadap manajemen Persib terkait insiden pelecehan verbal yang diduga dilakukan oleh steward saat laga melawan Port FC di fase grup AFC Champions League 2.
Tentunya banyak yang sagat menyayangkan kejadian tersebut, terutama mengingat tragedi Kanjuruhan yang masih membekas.
Insiden ini menunjukkan masih adanya tantangan dalam menjaga suasana aman dan kondusif selama pertandingan sepak bola di Indonesia. (GaluhID/Seva)
