Jumat, November 22, 2024

Herri Setiawan: Jangan Salahkan Pemain, Silakan Salahkan Saya

Baca Juga

Berita PSGC, galuh.id – Herrie Setiyawan selaku pelatih PSGC Ciamis menyampaikan permohonan maaf di hadapan suporter PSGC yang melakukan aksi menuntut evaluasi pemain dan pelatih secara menyeluruh di pelataran Stadion Galuh Ciamis, Sabtu (13/7/2019).

“Mohon maaf kami belum pernah memenangkan di 4 laga, kami sudah kerja keras dan berusaha di setiap pertandingan selalu menargetkan menang, namun dalam hal ini jangan salahkan pemain silakan salahkan saya, saya siap bertanggung jawab dan dievaluasi,” ujar pelatih yang akrab dipanggil Jose di hadapan suporter PSGC.

Jose menambahkan dirinya siap dievaluasi oleh manajemen maupun Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya.

“Herrie Setiawan bukan siapa-siapa, Herrie Setiawan bukan pelatih hebat, salahkan saya, jangan pemain,” kata Jose.

Sementara, Herdiat Sunarya selaku CEO PSGC Ciamis mengatakan pihaknya merasa kecewa dengan 4 laga PSGC Ciamis yang belum pernah menang baik pada laga kandang maupun laga tandang.

“Kalian (suporter) sakit hati melihat PSGC kalah, apalagi saya! Saya akan langsung evaluasi pelatih dan pemain, kasih kesempatan kepada pelatih untuk dua kali pertandingan ke depan kalo tidak menang jangan tunggu mundur tapi saya akan pecat,” ujar Herdiat di hadapan ratusan suporter PSGC Ciamis.

Sementara Eko ketua Balad Galuh menyampaikan tuntutannya untuk segera mengevaluasi pelatih dan pemain.

“Kami menuntut untuk mengevaluasi pelatih dan para pemain, ada apa sampai 4 laga tak satu pun bisa dimenangkan, apalagi ini main di kandang pun kalah ada apa dengan PSGC?” ujar Eko saat menyampaikan tuntutannya di depan Stadion Galuh, Sabtu (14/7/2019).

Aksi suporter PSGC yang dikawal petugas kepolisian ini diiringi yel yel dan teriakan agar Jose, pelatih PSGC mundur. Namun, Eko menyatakan pihaknya tidak ada masalah dengan pelatih, pemain, maupun manajemen, karena yang diinginkan Balad Galuh dan suporter lainnya hanyalah kemenangan PSGC.

“Kami sudah mendukung pakai hati, tidak ada lagi logika, kami ingin PSGC berubah, ingin PSGC menang,” ungkap Eko.

Aksi tersebut dilatarbelakangi kekalahan beruntun yang dialami PSGC pada gelaran Liga 2 Grup Barat. Dari 4 kali bertanding, PSGC tercatat belum pernah memenangkan satu kali pertandingan pun. Akibatnya PSGC tersungkur di dasar klasemen sementara Liga 2 Grup Barat tanpa poin. (galuh.id/Arul)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Dinding Rumah Warga Tambaksari Ciamis Jebol Akibat Dorongan Tanah

Ciamis, galuh.id - Dinding rumah warga di Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, jebol akibat dorongan tanah dan resapan air, Kamis...

Artikel Terkait