Berita Ciamis, galuh.id – Pencarian kakek Merta (80) di hari yang kelima akhirnya membuahkan hasil, Kamis (1/4/2021). Ia ditemukan lima ratus meter dari kebunnya.
Kanit Reskrim Polsek Banjarsari Ciamis, Ipda Adarudin, mengatakan warga Cimentek atas nama Merta yang hilang telah ketemu dengan kondisi sudah meninggal.
Pihaknya mendapat informasi dari Kepala Dusun Cimentek, bahwa warga yang dugaan hilang beberapa hari lalu sudah ketemu sekitar pukul 16.10 WIB.
“Jasadnya pun sudah dalam keadaan membusuk dan bau menyengat,” ucap Adarudin.
Setelah melakukan pemeriksaan bersama tim medis dari Puskesmas Banjarsari, tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jasad kakek malang itu.
“Penemuan luka di dalam kepala itu merupakan benturan, kemungkinan jatuh sewaktu ia jalan kaki,” ungkap Adarudin.
Sementara Wadan Sigab (Siaga Bencana) Persis, Olis Nurolis, menyebut pencarian kakek Merta di hari yang ke-5 melalui jalur air, setelah sebelumnya melalui jalur darat.
Saat penyisiran jalur air kata Olis, ada laporan warga yang mencium bau menyengat. Kemudian warga tersebut menunjukan asal mula bau menyengat itu.
Lalu pihaknya bersama BPBD, Tagana dan relawan yang lain naik ke atas. Sewaktu di atas bau menyengat itu hilang.
Setelah radius pencarian sekitar 20 meter, bau menyengat itu kembali tercium. “Kakek Merta akhirnya kami temukan. Dengan kondisi sudah meninggal,” jelas Olis.
Lokasi penemuan jasad kakek Merta lanjutnya, berada di radius lima ratus meter dari kebunnya. Tepatnya yaitu di gunung Putri.
Dari pantauan galuh.id pihak keluarga histeris saat melihat jasad kakek Merta sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Sebelumnya, kakek Merta warga Dusun Cimentek RT 11 RW 02 Desa Sindangasih, Banjarsari pada hari Minggu (28/3/2021) dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya.
Kakek Merta pamit kepada keluarganya sekitar pukul 8 pagi untuk pergi ke kebun. Namun hingga menjelang sore ia belum juga pulang. (GaluhID/Uus)
Editor : Evi