Berita Ciamis, galuh.id – Hindari kerumunan, panitia pemilihan Ketua RW 09, Perum Taman Jati Indah, Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis lakukan inovasi pada proses pemilihannya.
Dengan inovasi tersebut, pemilihan Ketua berlangsung dengan sukses dengan penghitungan surat suara dan penetapan ketua terpilih Rabu (10/3/2021) malam.
Panitia melakukan proses pemilihan dengan inovasi yaitu dengan metoda menemui langsung kepada pemilih untuk memberikan hak suaranya.
Setiap rumah memiliki hak satu suara, dengan melakukan pencoblosan pada surat suara yang terdapat foto calon Ketua RW.
Panita Pelaksana Dadang Sukendar, S.E., menjelaskan pihaknya melakukan inovasi tersebut sebagai upaya menghindari kerumunan dalam penerapan Protokol Kesehatan (Prokes).
“Untuk menjalankan Prokes karena sedang PPKM, dan sesuai kesepakatan bersama dengan panitia lainnya kami melakukan door to door,” jelas Dadang.
Dadang juga menambahkan dengan langsung menemui pemilih, harapannya seluruh warga turut serta berpartisipasi memberikan hak suaranya.
Bahkan panitia pun menjamin kerahasiaan, kebebasan serta menjunjung nilai demokratis demi terciptanya Ketua RW 09 sesuai dengan pilihan warga.
Menepis Penilaian Warga Perum Tidak Peduli
Hindari kerumunan pada pemilihan dengan melakukan inovasi baru tersebut menepis penilaian pada warga perum yang tidak memiliki kepedulian.
Terbukti dengan banyaknya warga yang memberikan hak suaranya, 90% lebih warga turut serta berpartisipasi memberikan suaranya.
Dadang juga menyampaikan, banyaknya warga yang memberikan hak suaranya merupakan bukti nyata warga perum peduli pada lingkungannya.
“Alhamdulilah warga antusias berpartisipasi, sehingga penilaian pada warga perum yang tidak peduli tidak terbukti di Perum Taman Jati Indah,” jelasnya.
Dadang menambahkan, meskipun warga perum sangat heterogen namun dengan inovasi panitia mengunjungi pemilih langsung ternyata warga antusias.
Tidak tercapainya 100% karena terdapat warga yang tidak ada di rumah, itu pun panitia mengunjungi kembali pada waktu yang berbeda.
Proses pemungutan suara berlangsung 2 hari, karena selain warga sedang tidak ada di rumah, kepala keluarga sedang tidak di rumah.
Sehingga panitia memberikan pilihan, bisa langsung melakukan pencoblosan oleh anggota keluarga lainnya atau menunggu kepala keluarga.
Untuk kerahasiaan panitia menjamin, dan seluruh surat suara yang disalurkan akan direkap dengan baik sesuai dengan nama Kepala Keluarga.
Panitia melakukan rekapan tersebut untuk menghindari selisih surat suara dengan jumlah pemilih di Perum Taman Jati Indah.
Sementara itu salah satu tokoh masyarakat Perum Taman Jati Indah, Abah Toto mendukung inovasi tersebut yang menjaga kerahasiaan dan kebebasan.
“Sangat mendukung, karena selain rahasia dan bebas memilih, tidak menghilangkan nilai-nilai demokrasi demi terciptanya Ketua RW 09 pilihan warga,” pungkasnya. (Galuh ID/Ardiansyah)