Berita Ciamis, galuh.id – Universitas Galuh (UNIGAL) Ciamis, menghentikan sementara kegiatan belajar mengajar di kampus. Seluruh mahasiswa diliburkan selama dua pekan ke depan, mulai tanggal 16 – 29 Maret 2020.
Kebijakan ini menyusul regulasi dari pemerintah untuk lockdown sementara, guna mencegah peningkatan penyebaran wabah virus corona atau Covid-19 di wilayah Jawa Barat.
Rektor Unigal Yat Rospia Brata mengatakan, pihaknya mengambil langkah untuk meliburkan mahasiswa dan menggantinya dengan pembelajaran jarak jauh melalui media daring.
Langkah tersebut diambil setelah dilakukan pertemuan dengan seluruh pimpinan, yayasan, dekan, para wakil dekan, serta jajaran pengurus lainnya, menyikapi status darurat Covid-19 di Jawa Barat.
“Kita sudah lihat regulasinya dari Kemendikbud, Gubernur Jabar, dan Bupati Ciamis. Setelah berembug, akhirnya disepakati untuk mengikuti anjuran pemerintah, kita break dulu 2 minggu selama masa inkubasi virus corona itu,” jelas Yat.
Mahasiswa Berpotensi, Karena Sering Berkerumun
Menurutnya, mahasiswa berpotensi sering berkerumun. Oleh sebab itu, meski dirumahkan, mahasiswa diberikan beban oleh pihak kampus untuk melakukan pembelajaran berbasis online atau e-learning.
“Kita wajibkan mereka belajar e-learning berbasis online, menggunakan fasilitas WA atau modul apapun. Lalu kemudian kita berikan aplikasinya kepada mereka,” jelas Yat.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada mahasiswa untuk tidak bepergian dan tidak berwisata selama masa lockdown dua minggu ke depan.
Meski kegiatan belajar mengajar diliburkan, lanjut Yat, pelayan di kampus Universitas Galuh tetap buka seperti biasanya.
“Tenaga pendidik tetap standby di kampus, barangkali ada layanan akan tetap kita lakukan,” jelasnya.
Mengenai imbauan pemerintah untuk melengkapi kampus dengan sarana cuci tangan atau hand sanitizer, pihaknya mengaku yayasan akan memfasilitasinya.
Yat juga mengatakan, pihaknya akan menunda beberapa kegiatan yang sedianya akan digelar dalam waktu dekat ini. Diantaranya, kegiatan wisuda dan Dies Natalis.
Rencananya, kegiatan wisuda akan digelar pada bulan Maret, sedangkan Dies Natalis digelar pada 16 April mendatang.
“Kita pantau dulu perkembangan selama dua minggu ini dari pemerintah. Kalau hasilnya dianggap baik, maka tanggal 30 nanti kita kembali beraktifitas seperti biasa. Jika tidak, kegiatan kampus akan kita tunda,” jelas Yat.
Sementara itu, terkait adanya 2 mahasiswa Unigal yang masih berada di luar negeri, Yat mengatakan kondisi mereka dalam keadaan sehat.
“Masih ada 2 mahasiswa kami di Thailand yang sedang transfer kredit, kita selalu pantau dan mereka baik-baik saja,” pungkasnya. (GaluhID/Arul)
 Ciamis, menghentikan sementara kegiatan belajar mengajar di kampus. Seluruh mahasiswa diliburkan selama dua){kind=link}