Minggu, Februari 23, 2025

Hujan Deras Kembali Picu Rentetan Bencana di Ciamis

Baca Juga

Ciamis, galuh.id – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Ciamis sejak Kamis (23/1/2025) telah memicu rentetan bencana alam di berbagai wilayah, termasuk tanah longsor, angin kencang, hingga rumah ambruk.

Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis mencatat kerugian material yang cukup besar.

Tanah Longsor Ancam Permukiman Warga

Salah satu peristiwa longsor terjadi di Dusun Kowari RT 007 RW 003, Kamis malam (23/1/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.

Hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan topografi curam dan tanah labil menyebabkan pergerakan tanah yang mengancam enam rumah warga.

Selain itu, longsor juga merusak area persawahan, kolam ikan, dan jalan lingkungan.

Menanggapi kejadian ini, Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, menyatakan pihaknya telah menyalurkan bantuan berupa karung, terpal, dan sembako kepada warga terdampak.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk segera mengungsi jika hujan deras kembali turun guna menghindari risiko longsor susulan.

Angin Kencang Robohkan Pohon dan Rusak Rumah Warga

Bencana tidak hanya berhenti pada longsor. Pada Jumat pagi (24/1/2025), angin kencang merobohkan sebuah pohon rambutan yang menimpa rumah seorang warga bernama Waginem.

Beruntung, tidak ada korban dalam kejadian ini, namun rumah yang dihuni satu kepala keluarga dengan lima jiwa tersebut mengalami kerusakan ringan.

“Kerusakan sudah ditangani secara gotong royong oleh warga setempat. Namun, kami tetap mengingatkan masyarakat untuk waspada, terutama yang tinggal di dekat pohon-pohon besar,” ujar Ani Supiani.

Tebing Longsor dan Rumah Ambruk Akibat Hujan Deras

Hujan deras juga menyebabkan Tempat Penahan Tebing (TPT) di Dusun Salam RT 004 RW 002 longsor.

Akibatnya, rumah milik Budi Ismaya mengalami kerusakan, sementara dua rumah lain berada dalam kondisi terancam.

BPBD telah menyalurkan bantuan logistik darurat kepada warga terdampak dan menyarankan relokasi sementara bagi yang berada di zona berisiko tinggi.

Selain itu, sebuah rumah milik Hendra Jaya di daerah lain juga ambruk akibat kondisi bangunan yang sudah lapuk serta terpaan hujan deras yang terus-menerus.

Rumah tersebut dihuni satu kepala keluarga dengan lima jiwa.

Penanganan darurat dilakukan secara gotong royong bersama warga, sementara BPBD mendistribusikan bantuan sembako dan hygiene kit kepada keluarga terdampak.

Kerusakan Infrastruktur dan Dampak pada Mata Pencaharian

Selain merusak permukiman, bencana ini juga berdampak pada infrastruktur dan mata pencaharian warga.

Tebing setinggi lima meter longsor dan menghancurkan kolam ikan serta kandang domba milik warga.

Hingga saat ini, belum ada penanganan permanen terhadap lokasi tersebut, tetapi BPBD telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan langkah mitigasi lebih lanjut.

Dampak serupa juga dirasakan oleh warga di Dusun Cibiru dan Cikarag, di mana dua rumah mengalami kerusakan berat akibat hujan deras.

Keluarga terdampak telah menerima bantuan logistik dari BPBD, termasuk kebutuhan pokok dan hygiene kit untuk memastikan kesehatan dan kebersihan mereka tetap terjaga.

BPBD Ingatkan Pentingnya Kewaspadaan dan Mitigasi Jangka Panjang

Menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi, Ani Supiani mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan bencana.

BPBD terus melakukan pemantauan terhadap wilayah-wilayah berisiko dan mendorong masyarakat untuk aktif dalam upaya mitigasi.

“Gotong royong warga sangat membantu dalam penanganan darurat, tetapi solusi jangka panjang tetap menjadi prioritas,” ungkapnya.

BPBD juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda pergerakan tanah atau potensi bencana lainnya.

“Kesigapan kita bersama dapat membantu meminimalkan risiko dan dampak bencana yang mungkin terjadi,” tutup Ani. (GaluhID/Tegar)

- Advertisement -
spot_img
- Advertisement -
Berita Terbaru

PSSI Umumkan Naturalisasi Tiga Pemain, Ada Emil Audero

olahraga, galuh.id- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan akan segera merampungkan proses naturalisasi tiga pemain guna memperkuat Timnas Indonesia. Ketiga...

Artikel Terkait