Rabu, Februari 5, 2025

Hujan Lebat Sebabkan TPT Ambruk di Panawangan Ciamis, Satu Keluarga Terancam

Baca Juga

Ciamis, galuh.id – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sejak Minggu malam hingga Senin pagi (9/12/2024) menyebabkan tembok penahan tanah (TPT) di Dusun Calingcing, RT 004/RW 010, Desa Girilaya, ambruk.

Kejadian tersebut memicu kekhawatiran besar, terutama bagi satu keluarga yang tinggal di rumah dekat lokasi longsor.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung selama beberapa jam menjadi penyebab utama longsornya TPT.

“TPT yang berada di belakang rumah warga runtuh, mengancam rumah milik Kusminah yang dihuni tiga orang. Syukurlah, tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp50 juta,” ujar Ani kepada media.

Keluarga Terdampak Membutuhkan Bantuan Mendesak

Kondisi ini membuat keluarga terdampak sangat membutuhkan bantuan darurat.

Ani mengungkapkan bahwa kebutuhan utama saat ini adalah tiga lembar terpal untuk menutup area longsor dan bantuan logistik berupa sembako.

“Kami telah menerima laporan dari Camat Panawangan dan akan segera menindaklanjuti kebutuhan yang dilaporkan,” imbuhnya.

Langkah Cepat Penanganan Longsor

BPBD Kabupaten Ciamis bersama jajaran pemerintah kecamatan, pemerintah desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, relawan Tagana, dan warga setempat bergerak cepat untuk mengatasi dampak longsor.

Beberapa langkah awal yang telah dilakukan meliputi:

  • Asesmen lokasi untuk mengidentifikasi kerusakan.
  • Membersihkan puing-puing longsor guna mencegah bahaya lanjutan.

Langkah-langkah tersebut dilakukan dengan mengutamakan keselamatan warga di sekitar lokasi kejadian.

Imbauan Waspada dari BPBD

Ani turut mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, mengingat potensi longsor susulan masih cukup tinggi.

Curah hujan di wilayah Kabupaten Ciamis yang terus meningkat menjadi faktor risiko utama.

Pihaknya mengapresiasi kerja sama seluruh pihak yang membantu di lapangan.

“BPBD akan terus memantau kondisi di Desa Girilaya untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan warga,” tegas Ani.

BPBD Kabupaten Ciamis berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan relawan, demi memastikan bantuan dapat tersalurkan secara cepat dan tepat sasaran.

Penanganan jangka panjang juga akan diprioritaskan untuk mencegah bencana serupa di masa depan.

Melalui sinergi semua pihak, diharapkan dampak bencana dapat diminimalisir, dan keluarga terdampak dapat segera kembali merasa aman di tempat tinggal mereka. (GaluhID/Tegar)

- Advertisement -
- Advertisement -
Berita Terbaru

PSGC Ciamis Ditahan Imbang Tornado FC di Stadion Galuh

Ciamis, galuh.id – Laga sengit babak 6 besar Liga Nusantara antara PSGC Ciamis dan Tornado FC berakhir imbang 1-1...

Artikel Terkait