Salah satu konsep program bank sampah yang bermanfaat untuk masyarakat yaitu dengan adanya sampah yang dikonversi dengan uang.
Masyarakat menurut Taufik, bisa memilah dan menabung ke bank sampah yang kini sudah terbentuk Bank Sampah Induk Ciamis (BSIC).
Taufik menyebut jumlah untuk Bank Sampah Unit (BSU) di bawah binaan BSIC sebanyak 258 unit dengan ribuan nasabah.
“Jumlah BSU binaan Bank Sampah Induk saat ini sebanyak 258 unit, nasabahnya juga banyak mencapai ribuan di seluruh Ciamis,” jelasnya.
Taufik juga menyampaikan, masyarakat bisa menyetorkan sampah ke Bank Sampah, yang terlebih dahulu di pilah.
Kemudian ditimbang dan nilainya dikonversi menjadi uang, nasabah atau masyarakat pun dapat menikmati hasil menabung sampah untuk keperluan atau kebutuhan.
Menurut Taufik, dengan menumbuhkan kesadaran lingkungan, berkaitan juga dengan kebersihan lingkungan dengan memilah sampah dari rumah.
“Menumbuhkan kesadaran lingkungan ternyata berkaitan dengan yang lain, termasuk menjaga kebersihan dengan memilah sampah dari rumah sehingga mengurangi pembuangan,” jelasnya.
Taufik menyampaikan selan mewujudkan Ciamis Bersih, Ia juga berharap dapat membantu masyarakat dalam memanfaatkan sampah sehingga memiliki nilai guna.
“Semoga di hari kemerdekaan ini, masyarakat Ciamis lebih menjaga kebersihan lingkungan, memiliki jiwa kreatif dan mandiri melalui Bank Sampah,” pungkasnya.(GaluhId/Ardiansyah)
 ke-77 Republik Indonesia, DPRKPLH Ciamis Jawa Barat melakukan Kampanye Tertib Sampah.){kind=link}