Berita Pangandaran, galuh.id – Puluhan ibu-ibu yang mengatasnamakan Kartini Perindo menyatakan dukungannya kepada pasangan Adang Hadari – Supratman (AMAN) sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran.
Mereka mendatangi kediaman Adang Hadari untuk menyampaikan maksud dan tujuannya mendukung pasangan AMAN di perhelatan Pilkada Pangandaran 2020.
Ketua Kartini Perindo Pangandaran Ika Indriyani mengatakan, pihaknya terus menghimpun dukungan dari ibu-ibu untuk mendukung pasangan AMAN pada pemilihan kepala daerah Pangandaran.
Alasan ibu-ibu ini memberikan dukungan untuk AMAN karena pasangan tersebut dianggap dapat membawa Pangandaran ke arah yang lebih baik.
“Kami membawahi 4000 orang lebih di kabupaten Pangandaran. Sudah sepakat untuk mendukung pasangan AMAN. Apapun resikonya kami siap menanggungnya,” kata Ika, Jumat (28/8/2020).
Kartini Perindo Tak Sejalan dengan Internal Partai
Selain itu, Ika mengungkapkan bahwa ibu-ibu ini sudah tidak sejalan dan sepemahaman dengan kepengurusan di internal partainya.
Menurutnya, kartini Perindo ikut berjuang mendirikan dan membesarkan partai Perindo di Kabupaten Pangandaran. Namun, pihaknya tak pernah diajak musyawarah dalam hal mengambil keputusan.
”Kami tidak ingin dihargai. Yang kami harapkan ada keterbukan dalam segala hal. Karena itu modal utama dalam hidup berorganisasi,” tegasnya.
Atas semua keputusan yang diambil para Kartini , kata Ika, pihaknya pun mengaku siap menerima segala konsekuensi yang akan diberikan oleh Partai Perindo. Meski harus keluar dari partai.
Sementara itu, Adang Hadari menyampaikan terima kasih kepada Kartini Perindo yang sudah menyempatkan datang menyampaikan pernyataan sikapnya untuk mendukung pasangan AMAN.
Warga Pangandaran Harus Tahu Sejarah Pemekaran
Adang pun memaparkan pengalamanya saat berjuang memekarkan Pangandaran dari kabupaten Ciamis. Menurutnya, warga pangandaran harus tahu sejarah pemekaran Pangandaran.
Karena tanpa pemekaran dari kabupaten Ciamis, kata Adang, Pangandaran tidak mungkin bisa seperti sekarang.
”Tanpa mekarnya Pangandaran, kita tidak mungkin punya Bupati, Wakil Bupati dan DPRD. Semua yang kita rasakan tak lepas dari jasa para pejuang pemekaran dibawah komando Supratman,” jelasnya.
Adang menambahkan, dirinya bersama Supratman tidak akan menuntut apapun. AMAN hanya ingin memanfaatkan sisa umur untuk menyelesaikan cita-cita para pejuang pemekaran Pangandaran. (GaluhID/Evi)