Berita Ciamis, galuh.id – Saat pandemi virus Corona pendapatan berbagai usaha menurun, namun penjual parfum di Ciamis memiliki strategi tersendiri agar pendapatannya tetap bertahan.
Anwar atau kerap disapa dengan panggilan Sadad, penjual parfum di Ciamis yang menjual berbagai aroma parfum yang terkena imbas dari pandemi virus Corona (Covid-19).
Pemilik usaha bernama Bandung Parfum Exotic ini menyampaikan pada Galuh ID tentang penurunan omsetnya mencapai 40%-50%an, itu pun sudah menggunaan strategi.
“Strategi saat pandemi ini diantaranya meningkatkan komunikasi atau silaturahmi via online, begitu juga dengan penjualan,” jelas Sadad, Senin(27/04/2020).
Sadad menambahkan jika sebelum pandemi tokonya yang berada di Jalan Jenderal Sudirman (depan SMPN 3 Ciamis) itu selalu buka.
Namun untuk kali ini menurut Sadad tokonya buka hanya sewaktu waktu saja karena adanya larangan keluar rumah.
Selain menjual parfum, Sadad juga melayani pembuatan stempel dan sama mengalami penurunan omset seperti penjualan parfumnya yaitu mencapai 30%-40%.
Meningkatkan Komunikasi Dengan Pelanggan
Agar pendapatannya tidak terlalu tinggi penurunannya, Sadad meningkatkan penjualan melalui media online baik itu melalui pesan WA maupun toko online.
“Kondisi saat ini saya harus menjalin komunikasi dengan pelanggan dan juga penawaran melalui online, sehingga pendapatan tetap ada,” jelas Sadad.
Sadad memberikan contoh komunikasi via online, misalnya dengan bertanya kabar pada pelanggan dan bertanya ketersediaan parfumnya.
Dengan melakukan komunikasi tersebut menurut Sadad, pelanggan merasa diperhatikan atau diingatkan kembali tentang ketersediaan parfumnya.
“Meskipun tidak semua pelanggan begitu diingatkan langsung pesan, alasannya kondisi pelanggan pun sama pada pandemi saat ini,” jelasnya.
Begitu juga dengan pemesanan stempel, Sadad bisa menerima pesanan melalui online untuk design bisa dikomunikasikan melalui pesan WA.
Meskipun mengalami penurunan baik penjualan parfum maupun jasa pembuatan stempel, Sadad tidak memberikan harga yang berbeda pada pelanggannya.
“Kondisi sulit saat ini, harga parfum atau jasa pembuatan stempel tidak naik, masih terdapat pelanggan pun sudah bersyukur,” jelas Sadad.
Sadad tetap bertahan dalam kondisi pandemi saat ini, dan dirinya berharap agar kondisi segera pulih kembali agar usahanya kembali normal. (GaluhID/Ardiansyah)