Pratama Arhan menunjukkan performa yang impresif dan menjadi pemain muda terbaik di ajang dua tahunan antar negara Asia Tenggara tersebut.
Menurut laman transfermarkt, Pratama Arhan pindah dari PSIS Semarang ke Tokyo Vendry tanpa biaya transfer. Padahal dirinya masih terikat kontrak dengan tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar.
Pratama Arhan juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh manajemen dan pemain PSIS Semarang. Pasalnya kepindahannya ke luar negeri sangat didukung bahkan dipermudah.
Langkah besar dilakukan oleh Pratama Arhan dengan usianya yang masih muda yaitu 20 tahun namun sudah berkiprah di Liga Jepang. Hal ini menambah pemain Indonesia yang bermain di luar negeri.
Egy Maulana Vikry, Witan Sulaeman dan Asanwi Mangkualam adalah para pemain tanah air yang bermain di Eropa dan Korea Selatan.
Dua tahun menjadi durasi kontrak Pratama Arhan yang akan membela Tokyo Vendry di Liga 2 Jepang. Bisakah bek andalan Shin Tae Yong ini bisa membawa tim ibukota tersebut mentas kembali di J League 1? (GaluhID/Putra)