Berita Ciamis, galuh.id – Apa yang oleh pegiat sekolah warga Sakola Motekar lakukan dalam mengisi bulan Ramadhan patut diacungi jempol.
Terhitung sejak 23 April sampai 3 Mei 2021 mereka mengadakan gelar warga MANDORO (Mandiri dan Gotong Royong) bertema Ngabuburit di Lembur.
Berkolaborasi dengan warga setempat dan berbagai komunitas, selama 10 hari Sakola Motèkar mengisi kegiatan ini dengan Tahsinul Quran.
Kemudian pentas seni dan kreativitas, buka puasa bersama, edukasi, medar kaulinan tradisional.
Lalu dengan Bazar Ramadhan, serta bakti sosial (baksos) berupa santunan dan pembagian sembako.
Pegiat Sekolah Warga Sakola Motekar, Deni Weje, menyampaikan bahwa kegiatan ini terselenggara atas inisiatif para pegiat dan dukungan warga.
Selain itu juga dukungan dari berbagai komunitas yang memiliki ketersambungan dengannya.
“Kami tidak sendiri. Kami bersama warga dan dulur-dulur dari komunitas lain melakukan ini bersama-sama,” ujar Weje.
“Ya meskipun kami tak sempat membuat proposal. Dengan gotong royong proses dan hasilnya boleh dilihat,” sambungnya.
Karena banyaknya kunjungan, acara ini pun berhasil menghadirkan perputaran ekonomi bagi warga setempat, dari mulai penjualan takzil dan menu buka puasa.
Lalu pengelolaan parkir sampai distribusi bantuan sosial non pemerintah kepada warga yang berhak mendapatkannya.
Camat Sadananya Tini Lastinawati, selain memberi apresiasi kepada Sakola Motekar juga memberi imbauan berkaitan dengan kesehatan
Ia mengaku sangat bangga kepada para pegiat dan juga warga setempat. Kegiatan tersebut menurut Tini sangat layak untuk dicontoh.
Namun sebagai bentuk kasih sayang pemerintahan kecamatan Sadananya kepada warga, pihaknya berpesan untuk tidak abai prokes.
“Sebagai bentuk kasih sayang, maka kami imbau warga agar tidak mengabaikan prokes,” ujar Tini saat pembukaan acara. (GaluhID/Aldi)
Editor : Evi