Berita Olahraga, galuh.id – Nama Kepanitiaan Piala Dunia U-20 2021 telah disepakati. Pemerintah dan PSSI mengusung nama Indonesia Football FIFA World Cup Organizing Committee (INAFOC).
Pembahasan tentang nama tersebut dilakukan oleh kedua belah pihak pada Jum’at, 21 Februari 2020 kemarin. Nama itu, ungkap Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S. Dewa Broto, terinspirasi oleh event Asian Games lalu.
“Pembahasannya baru tadi pagi. Kami belajar dari suksesnya Asian Games kemarin, yang menggunakan nama Inasgoc,” katanya usai Rapat Koordinasi dengan PSSI di Kemenpora, Senayan. Sabtu (22/02/2020).
Nantinya usulan ini akan diajukan ke Presiden dan dimunculkan dalam Keppres (Keputusan Presiden).
Menurut Gatot, pengajuan itu akan dilakukan secepat mungkin. Diharapkan Keppres tersebut selesai di akhir bulan Maret nanti.
Jadi Keppres tersebut, dia melanjutkan, merupakan draft dari Kemenpora. Kemudian dibawa olej PSSI serta lembaga yang lain. Ada harapan kalau FIFA datangnya awal Maret.
Dia menambahkan, pada minggu kedua Maret sudah bisa diajukan ke Presiden. Karena tidak perlu menunggu putusan FIFA.
Karena di Keppres, tambahnya, ada beberapa gubernur yang daerahnya digunakan sebagai venue pertandingan.
Logo Resmi Piala Dunia U-20 2021 Diserahkan Sepenuhnya kepada PSSI
Untuk logo resmi ini pemerintah menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI. Pihaknya hanya mengingatkan agar logo berbau milenial dan memiliki unsur kultural.
Saat rapat, Gatot mengingatkan tentang logo pertama Asian Games itu diubah. Terkait dengan logo, dia menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI. “Ada kemungkinan logo Piala Dunia pun diubah,” katanya.
Gatot mengungkapkan, menurut Sekjen PSSI dan Ketua PSSI juga mengatakan bahwa logo baru akan diluncurkan pada tanggal 23 Mei 2020.
Lebih jauh lagi, logo akan diluncurkan langsung oleh FIFA. Harapan Gatot, meski yang menetapkan FIFA, tapi tetap harus ada unsur-unsur culturalnya. Logo diharapkan ada unsur wayang, borobudur, dan Merah Putih. (GaluhID/Maulana)