Berita Nasional, galuh.id – Program untuk peserta program kartu Prakerja gelombang 4 hingga saat ini belum dibuka. Padahal pendaftaran gelombang 4 kartu Prakerja ini rencananya akan dibuka pada Selasa (26/5/2020).
Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana program kartu Prakerja, Panji Winanteya Ruki, memaparkan alasan molornya pendaftaran kartu Prakerja Gelombang 4.
Kata Panji, saat ini Komite Cipta Kerja masih melakukan evaluasi pelaksanaan gelombang 1 sampai gelombang 4, serta pertimbangan dari publik dan lembaga pengawas pemerintah Indonesia.
”Masih dilakukan evaluasi. Juga pertimbangan publik dan lembaga pengawas pemerintah,” kata dia, dikutip dari Tempo, Rabu (27/5/2020).
Kendati begitu, Panji menyebut sejauh ini perbaikan sistem pada program Kartu Prakerja tersebut sudah mengalami kemajuan.
Misalnya, peserta kartu Prakerja yang telah menuntaskan pelatihan, mayoritas sudah menerima insentif.
”Kita akan umumkan bila nanti sudah ada keputusan dari Komite untuk gelombang 4,” ujar Panji.
Sebelumnya, Denni Puspa Purbasari selaku Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, mengatakan pihaknya akan kembali membuka Prakerja gelombang 4.
Pendaftaran peserta Kartu Prakerja gelombang ini akan dibuka setelah lebaran, yakni pada Selasa 26 Mei 2020.
“Setelah lebaran gelombang 4 kami buka. Teman-teman bisa mainkan poselnya untuk join batch 4 pada tanggal 26 Mei 2020,” ujar Denni, Minggu (17/5/2020).
Lebih lanjut Denni menerangkan, ada dua alasan besar kenapa manajemen Kartu Prakerja tidak segera membuka pendaftaran gelombang 4 lebih cepat.
Pertama, untuk memberi kesempatan kepada nama-nama yang telah diusulkan kementerian dan lembaga untuk mendaftar.
Denni berkata, saat ini kementerian dan lembaga telah diminta untuk mengusulkan nama-nama calon pendaftar yang diprioritaskan dalam program Prakerja.
Nama itu dijaring dari masyarakat yang terdampak Covid-19. Seperti terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) atau dirumahkan.
Terdampak Covid-19
Selain itu, nama itu juga dijaring dari pekerja di sektor terdampak Covid-19. Misalnya di pariwisata, industri, dan sektor lainnya.
Denni berkata, kementerian dan lembaga saat ini sudah memberikan data dari nama-nama calon pendaftar yang diusulkan dalam program Prakerja.
Namun, ketika pihaknya memproses dengan pendaftaran yang ada di website, ternyata tidak terlalu banyak peserta yang mendaftar.
Maka dari itu, pihaknya memberikan perpanjangan waktu agar calon peserta dapat segera melengkapi pendaftaran yang ada di website.
“Harapannya, calon peserta bisa mulai melengkapi pendaftaran di website,” terang Denni Puspa Purbasari.
Sementara alasan kedua pihak manajemen kartu Prakerja tidak segera membuka pendaftaran gelombang 4, dikarenakan fokus timnya terpecah menjadi dua.
Yakni, antara mempersiapkan batch 4 dengan melakukan rekonsiliasi transaksi dan pembayaran insentif bagi peserta gelombang 1 sampai gelombang 3.
“Fokus tim terbagi. Jadi kami sedang selesaikan backlog yang terjadi di sistem,” pungkas Denni. (GaluhID/Evi)
