Ciamis, galuh.id – Sosok Herman Muslihudin yang dikenal sebagai maskot suporter PSGC Ciamis tutup usia pada usia 37 tahun. Herman yang setiap mendukung PSGC mengenakan kostum Pocong dengan kain warna ungu ini meninggal pada Sabtu, (30/3/2019) di rumahnya di Dusun Sindangasih, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis.
Sebelumnya Herman dirawat di RSUD Ciamis selama sekitar 3 hari karena mengidap penyakit diabetes dan kolesterol, “Herman oleh dokter harus diamputasi kakinya yang mengidap gula basah namun Herman menolaknya,” ujar adik almarhum pada Galuh ID di rumahnya, Sabtu, (30/03/2019).
Menurut adik almarhum, Herman ketika dirawat di Rumah sakit selalu minta untuk pulang ke rumah padahal kondisinya belum sembuh. “Almarhum tidak sempat dioperasi namun hanya dibersihkan saja lukanya, hari ini dia memaksa ingin pulang dan akhirnya kami sekeluarga mengizinkan untuk pulang walaupun belum kondisi sembuh,” katanya.
Namun, kata dia, setelah sampai di rumah, kondisi Herman semakin memburuk. “Napasnya sesak, akhirnya sekitar pukul 12.00, meninggal,” katanya.
Herman yang biasa dipanggil dengan sebutan Pocong Ungu PSGC ini menurut Heri Rafni Kotari, pelatih PSGC merupakan salah satu supporter fanatik PSGC .
“Saya merasa kehilangan dengan sosok Ocong yang selalu menggunakan pakaian mirip pocong, dia bisa dibilang pejuang yang ikut membesarkan PSGC,” ucapnya.
Pernyataan HRK ini tak berlebihan, Herman pernah jalan kaki dari Kawali ke Stadion Galuh Ciamis untuk memenuhi nazarnya ketika PSGC Ciamis kembali naik kasta ke Liga 2 Indonesia.
Ucapan duka cita pada Pocong Ungu PSGC pun membanjiri timeline media sosial. Banyak suporter PSGC Ciamis yang merasa kehilangan sosok Herman yang diakui merupakan panutan para supporter dalam mendukung PSGC Ciamis. (galuh.id/Arul).
