Berita Ciamis, galuh.id – Wartawan Senior Mohammad Abdul Haris tidak dapat melewati masa kritisnya sehingga meninggal dunia karena kecelakaan yang mengakibatkan luka parah.
Menurut informasi dari keluarga Almarhum Suryadi, Abdul Haris menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Kota Banjar Kamis (22/4/2021) pukul 02.59.dini hari.
“Karena mengalam luka dalam yang cukup parah pada bagian kepala dan langsung mengalami koma, jiwa saudara kami tidak tertolong,” jelasnya
Almarhum selain merupakan wartawan senior, juga sebagai Kepala Desa Karangkamulyan dan meninggalkan seorang istri, juga 2 orang anak.
Abdul Haris meninggal setelah beberapa jam mengalami masa kritis sehingga koma, pihak tenaga medis RSUD Kota Banjar telah berusaha maksimal.
Sebelumnya, Abdul Haris mengalami kecelakaan setelah melaksanakan salat teraweh dan hendak menuju Kantor Desa Karangkamulyan sekitar pukul 20.15.
Namun yang Maha Kuasa berkehendak lain, tepatnya di Dusun Desa, RT 09 RW 03 Desa Karangkamulya Abdul Haris mengalami kecelakaan.
Informasi yang beredar Almarhum diserempet mobil yang belum jelas ciri-ciri serta identitasnya, sehingga mengalami luka parah pada bagian kepala.
Warga segera melakukan tindakan membawa Abdul Haris ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Banjar.
Setelah mendapatkan tindakan medis Abdul Haris mengalami koma berjuang selama beberapa jam yang akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
Warga Sempat Mengejar Yang Diduga Pelaku
Kecelakaan yang menimpa wartawan senior tersebut segera tersebar luas terutama pada rekan-rekan awak media termasuk Bupati Ciamis.
Sementara itu belum ada informasi secara pasti jenis atau type kendaraan yang menyerempet Almarhum di Jalan Raya Ciamis Banjar tersebut.
Ada yang menyampaikan jenis kendaraan yaitu Toyota Avanza, namun ada juga yang menyebutkan Daihatsu Grand Max warna putih.
Tidak jelasnya informasi kendaraan yang mengakibatkan kecelakaan pada Sekretaris APDESI Ciamis, karena tidak adanya saksi.
Sehingga tidak ada yang dapat memberikan secara pasti ciri-ciri dari kendaraan yang mengakibatkan Abdul Haris meninggal dunia.
Kini wartawan senior yang memiliki sikap kritis, sahabat dalam diskusi serta tajam dalam penulisan berita telah tiada, selamat jalan sahabat. (GaluhId/Ardiansyah).
