Berita Ciamis, galuh.id – Curah hujan tinggi yang mengguyur semalaman mengakibatkan 10 desa di Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis terendam banjir, Selasa (27/10/2020).
Wilayah yang terdampak di antaranya Desa Sukasari, Banjarsari, Sindangsari, Cibadak, Ciherang, Ratawangi, Cicapar, Ciulu, Purwasari.
Ketinggian air beragam 40 cm sampai 1,5 meter. Titik banjir terparah berada Desa Sukasari Banjarsari, Cibadak, dan Ciherang, dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.
Yosep, Warga Griya Ciherang mengatakan banjir terjadi akibat hujan deras sejak malam ditambah aliran sungai yang meluap tidak mampu menahan air.
“Air naik menjelang pukul 01.00 WIB, sampai pagi ini belum surut, mungkin air sungai masih meluap,” katanya.
Boby Irawan Ketua Karangtaruna Banjarsari mengatakan sebagian warga desa Banjarsari khawatir dengan situasi hujan intensitas tinggi. Sebab wilayahnya merupakan langganan Banjir.
“Kami merasa hawatir, intensitas hujan masih tinggi, semua wilayah desa banjarsari hampir terendam dengan ketinggian bervariasi. Wilayah terparah di PLO, Taman Banjarsari, Sukamaju, ketinggian air sampai dada orang dewasa. Kepada warga untuk bersabar atas musibah ini, tetap jaga kewaspadaan saling menjaga semoga banjir cepat berlalu,” jelas Boby.
Sementara, seorang Ibu yang baru melahirkan satu minggu masih terjebak banjir bersama bayi dan suaminya di Dusun Cibeureum RT 35, RW 08, Desa Cibadak. Karena kesulitan proses evakuasi, warga membutuhkan perahu karet untuk mengevakuasi korban terendam banjir.
Iyon Zain Trio, Pjs. Kepala Desa Cibadak menuturkan penanggulangan banjir sementara warga dievakuasi ke tempat pengungsian di Masjid Al-Barkah, Al-Ihwan dan SDN 1 Cibadak.
“Sedangkan proses evakuasi satu keluarga yang terjebak banjir dilakukan oleh warga dan menunggu bantuan dari BPBD ataupun Tagana,” jelas Iyon. (Yanyan/Uus)