Inter Milan berhasil memukul Bayer Leverkusen dengan skor 2-1 di babak perempatfinal Liga Europa.
Laga yang dimainkan di Merkur Spiel-Arena, Dusseldorf, Jerman, Selasa (11/8) dini hari WIB. Membawa Nerazzurri- sebutan Inter melaju ke semifinal.
Inter membuka keunggulan melalui gol Nicolo Barella pada menit ke-15 kemudian disusul gol dari Romelu Lukaku di menit ke-21
Sementara, Leverkusen hanya mampu mengemas satu gol balasan, yang dicetak oleh bintang muda mereka Kai Havertz menit ke-25.
Dengan format kompetisi yang berbeda dari sebelumnya yakni single match, akhirnya Leverkusen harus langsung tersingkir dari pentas Liga Europa musim ini.
Inter Milan Menang, Conte Puas dan Puji Lukaku
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte mengaku puas pada penampilan skuadnya. Sehingga lolos ke semifinal Liga Europa.
“Saya sangat puas dengan penampilan tim kami yang berjalan sesuai dengan rencana,” ungkap Conte dikutip dari laman resmi klub.
“Kami tidak membiarkan Leverkusen berlama-lama dengan bola, mereka kita tekan terus sepanjang pertandingan,” sambung Conte.
Selain soal permainan yang memuaskan, Conte juga memuji salah satu pemainnya yaitu Romelu Lukaku yang menciptakan satu gol bagi kemenangan Inter Milan.
Mengenai Lukaku, Conte berkata, “Lukaku? Sulit memilih pemain-pemain yang memberi kontribusi lebih setelah penampilan tim sebagus ini.”
“Tapi, sudah pasti semua tim bermain untuk menempatkan penyerangnya dalam posisi yang strategis, untuk mendulang gol,” tukas eks mantan pemain Juventus ini.
Jalannya Pertandingan
Kedua tim mengawali laga dengan tampil berhati-hati, sembari saling mengintip peluang di celah pertahanan lawan.
Tetapi Inter mampu memecah kebuntuan, saat bola dari pergerakan Lukaku diblok oleh bek Leverkusen.
Bola mengarah ke Barella yang melepaskan sepakan kaki kanan luar, dan bersarang ke sudut gawang, Lukas Hradecky.
Lima menit berselang Barella memiliki peluang untuk mengemas gol keduanya, tetapi tembakannya dapat diblok oleh Jonathan Tah.
Meski demikian, Inter mendapatkan gol keduanya beberapa saat kemudian, lewat pergerakan Ashley Young yang mengirim operan kepada Lukaku.
Lukaku yang ditempel ketat Edmond Tapsoba, kemudian melepaskan sepakan sambil menjatuhkan diri untuk memaksa Hradecky kembali memungut bola.
Inter Milan yang semakin agresif, lewat peluang lain dari Lukaku. Namun, sepakan penyerang Belgia itu dalam situasi satu lawan satu dapat ditahan kiper Hradecky.
Leverkusen kemudian mampu memperkecil ketertinggalan, sontekan Havertz memainkan operan satu-dua dengan Kevin Volland di dalam kotak penalti Inter.
Pemain berusia 21 tahun itu, berhasil melepaskan sepakan yang meski mengenai kaki Handanovic tetap bersarang ke gawang Inter.
Pada menit ke-26 Nerazzurri mendapat hadiah penalti, saat wasit Carlos Del Cerro Grande menganggap tangan Daley Sinkgraven mengenai bola di kotak terlarang.
Sayangnya, penalti itu kemudian dibatalkan setelah dari tinjauan VAR terlihat bola mengenai bahu Sinkgraven.
Kiper Handanovic, yang tidak terlalu banyak mendapat ujian mampu melakukan aksi bagus menjelang turun minum.
Ketika ia meninju umpan silang berbahaya kiriman Moussa Diaby. Skor babak pertama berakhir 2-1 untuk keunggulan Inter Milan.
Babak kedua
Memasuki babak kedua, baik Inter Milan maupun Leverkusen tampil semakin terbuka pada kali ini
Peluang bagus pertama dimiliki oleh Inter, melalui sepakan gelandang Roberto Gagliardini yang secara tidak sengaja membentur Lukaku.
Kiper Hradecky, kali ini pun harus bekerja keras mencegah gawangnya kemasukan lebih banyak.
Ia menetralisir ancaman dari umpan silang, serta Gagliardini yang merangsek masuk kotak penalti sebelum sepakannya terdefleksi sang kiper.
Pada kesempatan lain ia bahkan harus meninju umpan silang Young, dan menahan tembakan pemain pengganti Eriksen yang mengarah lurus kepadanya.
Leverkusen lebih banyak mendominasi penguasaan bola, tapi mereka kesulitan mengirimkan bola berbahaya ke dalam kotak penalti Inter.
Hal ini berimbas pada salah satu peluang yang didapat melalui tembakan Demirbay yang masih dapat ditepis ke atas oleh Handanovic.
Pemain pengganti Inter, Alexis Sanchez mendapat operan bagus dari Eriksen, sayang tembakannya masih mengenai kaki kiper Hradecky.
Leverkusen juga mampu membalas lewat ancaman umpan silang berbahaya dari Leon Bailey, yang sayangnya gagal disambar Havertz maupun Volland.
Menjelang waktu normal babak kedua usai, wasit kembali memberi hadiah penalti kepada Inter.
Tetapi setelah melakukan peninjauan VAR, untuk kedua kalinya, wasit mengubah keputusannya tersebut.
Kembali Inter Milan gagal menambah keunggulan, namun skor 2-1 sudah cukup untuk membuka jalan mereka ke empat besar. (GaluhID/Dhi)