Nasional, galuh.id – Menurut presenter ternama, Irfan Hakim, Hartono Soekwanto bisa menjadi Duta Koi Indonesia, karena perjalanan panjangnya sehingga bisa mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Hal itu Irfan sampaikan saat Hartono Soekwanto berkunjung ke kediamannya di Kota Bekasi. Sekaligus mengecek kayu besar dan binatang yang telah Hartono berikan kepada Irfan Hakim.
“Bisa jadi. Karena banyak sekali orang hebat, seperti sekarang saya ketemu dengan pak Hartono,” kata Irfan Hakim, Minggu 28 Juli 2025.
Perjalanan seorang legenda, Hartono Soekwanto, yang mempunyai cita-cita bahwa perkembangan Ikan Koi Indonesia dalam hal pengembangbiakkan dan budidaya akan terus mendunia.
Tahun 2013, Hartono menjuarai Grand Champion Nishikigoi Off the World di Jepang dan menjadi legend.
Prestasi itu diraih setelah Hartono belajar ke Jepang kurang lebih 2 tahun 8 bulan, hingga berhasil menjadi juara dengan Ikan Koi jenis Kohaku bernama Mu-Lan Legend.
Karena kecintaannya kepada Indonesia dan Ikan Koi, Hartono enggan menjual Ikan Koi Juara Dunia miliknya. Padahal saat itu banyak penghobi yang ingin membeli dengan nilai fantastis.
Hartono lebih memilih Mu-Lan Legend untuk dikembangbiakkan di Indonesia. Hartono rajin memberikan benih Ikan Koi untuk para petani, mulai dari Jawa Barat hingga Jawa Timur.
Alasannya pun cukup sederhana, ia ingin para petani Ikan Koi di Indonesia mempunyai bibit dengan garis keturunan yang unggul agar dunia menghargai.
Sejarah perjalanan panjang inilah yang membuat Hartono Soekwanto layak mendapat julukan sebagai Duta Ikan Koi Indonesia.
Bukan hanya karena prestasinya saja, tetapi karena keinginan kuatnya untuk terus mengembangbiakkan Ikan Koi bagi penghobi dan peternak yang mempunyai nilai ekonomi.
Sosok Hartono Soekwanto Duta Ikan Koi
Irfan Hakim mengatakan bahwa orang hebat, orang berbakat, orang kaya, orang mampu itu banyak. Tapi orang yang memikirkan orang lain itu jarang.
“Orang yang mau berbagi, tidak takut merugi itu jarang. Bahkan ketidaktakutan meruginya itu justru membuat dia lebih sejahtera, lebih berkah. Berkah itu di luar kata-kata, di luar hitungan,” tuturnya.
Irfan lantas memuji Hartono Soekwanto yang mempunyai tekad yang mulai terhadap perkembangan Ikan Koi di Indonesia.
Bukan hanya soal tekadnya saja, tetapi kebaikan Hartono membuat dirinya sangat dekat, meskipun baru beberapa kali bertemu.
Irfan mengaku engenal sosok Hartono baru beberapa minggu. Tapi ia merasa sudah dekat, karena satu visi misi, satu pemikiran, satu tekad yang luar biasa.
“Jadi ya udah kaya tanpa paksaan, tanpa pamrih, tanpa mikir-mikir gitu. Ketika memberi ke semua orang, itu tanpa mikir-mikir,” katanya.
Dalam pertemuan yang sangat hangat dan Akrab, Irfan Hakim mengajak Hartono Soekwanto berkeliling melihat satwa peliharaannya di aviary hingga ke aquarium Mega Tank.
Hartono kaget melihat hewan peliharaan Irfan Hakim yang sangat banyak. Mata Hartono tertuju pada dua ekor sapi albino yang mempunyai warna unik.
“Saya kaget baru lihat koleksi Pak Irfan secara keseluruhan. Apalagi melihat sapi albino berwarna pink. Saya baru lihat,” jelasnya.
Tak lupa, Hartono juga membawakan Irfan Hakim oleh-oleh kaos bertemakan binatang yang ia dapat di negara lain.
Menurutnya, dunia fashion Indonesia bisa lebih bagus dari mulai bahan hingga tema, mengingat dunia tekstil Indonesia cukup banyak.
Hartono Ajak UMKM dan Distro Berinovasi
Sehingga, Hartono mengajak kepada seluruh anak muda, UMKM ataupun distribution store (Distro) lokal untuk berkreasi dan berinovasi agar bisa terus mendunia.
Mengingat banyak daerah di Indonesia yang terkenal dengan dunia fashion nya, salah satunya adalah Kota Bandung.
“Ayo anak muda dan masyarakat Indonesia untuk terus semangat membangun industri fashion agar mendunia. Karena dengan talenta bangsa yang dimiliki, Indonesia yakin bisa bersaing dengan brand fashion yang sudah mendunia,” ujar Hartono.
Tak sampai di situ, Hartono juga akan menyumbang pakan hewan kepada Irfan Hakim.
Hartono meyakini bahwa apa yang ia dan Irfan Hakim lakukan untuk mencintai binatang dengan memberikannya makanan hingga tempat tinggal, maka semesta pun akan dengan sendirinya membalas perbuatan baik manusia.
“Biar yang mendoakan kami adalah satwa-satwa yang merasakan keikhlasan yang kami lakukan seperti itu. Karena percaya gak percaya alam ini berdoa dengan caranya,” tutur Hartono.
“Pohon apalagi hewan berbicara dan berdoa dengan caranya. Jadi ketika kita memberi mereka kenyamanan, kebahagiaan, mereka dengan caranya berdoa. Dan rezeki akan datang dengan sendirinya gitu,” pungkasnya. (GaluhID/Evi)
