“Saya tidak bersedia dan tidak akan mengajukan saya pada Pencalonan Periode 2023-2027, baik sebagai Ketua Umum, Wakil Ketua Umum maupun Anggota Komite Eksekutif PSSI,” kata Iwan mengutip dari CNN.
Karena namanya terlanjur tercantum di daftar Cawaketum PSSI, Iwan Budianto minta hapus dari daftar Cawaketum PSSI pada KP.
“Bersama dengan surat ini saya meminta kepada Komite Pemilihan PSSI untuk menghapus nama saya dari Daftar Bakal Calon Komite Eksekutif PSSI periode 2023-2027,” tulis Iwan.
Tidak Menyebutkan Alasan Penghapusan dari Daftar Cawaketum PSSI
Dalam surat tersebut Iwan tidak mencantumkan alasan penghapusan namanya dari daftar Cawaketum PSSI.
Namun pemilik saham mayoritas Arema FC tersebut mengungkap penyebabnya tak mengajukan diri menjadi pengurus PSSI.
Iwan juga menyebut Tragedi kanjuruhan yang memakan banyak korban jiwa membuat enggan menjadi pengurus PSSI periode selanjutnya.