Berita Ciamis, galuh.id – Jabar Bergerak menyerahakan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, Rabu (7/7/2021).
Bantuan APD yang berasal dari Provinsi Jawa Barat tersebut untuk penanganan pasien Covid-19 di Kabupaten Ciamis.
Provinsi Jawa Barat menyerahkan bantuan tersebut untuk Pemkab Ciamis melalui Jabar Bergerak dan Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis.
Penyerahan berlangsung secara simbolis kepada Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, bertempat di Joglo Barat Sekertariat Daerah Kabupaten Ciamis.
Pada penyerahan tersebut Bupati Herdiat mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya atas bantuannya berupa APD.
“Alhamdulillah, penerimaan bantuan dari Provinsi Jabar dan Jabar bergerak, berupa alat penunjang kesehatan yaitu APD untuk penanganan pandemi Covid-19,” ucapnya.
Herdiat juga menyampaikan, APD bantuan dari Provinsi Jabar dan Jabar Bergerak tersebut untuk Puskesmas yang ada di Kabupaten Ciamis.
Selain APD, Herdiat juga menyampaikan terdapat bantuan lainnya berupa masker dan juga hazmat untuk para petugas kesehatan di Puskesmas kecamatan.
“Kabupaten Ciamis sebetulnya total ada 27 Kecamatan, namun yang baru di berikan bantuan ada 19 Puskesmas Kecamatan dulu,” Imbuh Bupati.
Bantuan Sebagai Upaya Penanganan Covid-19
Pada kesempatan tersebut juga Herdiat berpesan, agar pihak-pihak terkait benar-benar memanfaatkan bantuan APD sebagai salah satu upaya penanganan Covid-19.
Ketua Jabar Bergerak Ciamis, Agus Irfan Wijaya menyampaikan bantuan berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan penyalurannya oleh Jabar Bergerak.
“Dimana mekanismenya yaitu Puskesmas mengajukan kebutuhan dan kemudian akan di perivikasi oleh Dinas Kesehatan,” ungkap Agus
Agus juga menyampaikan terdapat 19 Puskesmas yang mendapatkan bantuan, masing-masing mendapatkan 50 APD dan 2 box masker medis dan Hazmat.
Selain itu, Agus juga menyampaikan terdapat beberapa program lanjutan yaitu bantuan berupa multivitamin, makanan dan minuman bernutrisi serta sembako.
Bantuan tersebut di atas menurut Agus, yang berhak menerimanya adalah masyarakat yang sedang melaksanakan isolasi mandiri.
“Hanya saja bantuan untuk masyarakat yang sedang melaksanakan isolasi mandiri, prosesnya masih dalam persiapan, dan semoga bisa segera terealisasikan,” pungkasnya.(GaluhId/Ardiansyah).