Info Liga 2, galuh.id – Jadwal Liga 2 2020 dimulai pada 17 Oktober dan selesai pada 5 Desember. Kompetisi kasta kedua Liga Indonesia ini sempat molor penyelenggaraannya akibat terhenti berbulan-bulan karena pandemi virus corona.
Setelah sempat dimulai 15 Maret lalu, kemudian harus dihentikan. Liga 2 musim ini akan kembali bergulir secara serentak dengan format yang berbeda.
Dengan demikian, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Kompetisi, bisa merumuskan waktu kickoff untuk kompetisi musim depan.
Jadwal Liga 2 Dimulai Setelah Diskusi Panjang
Setelah melalui diskusi panjang, disepakati bahwa Liga 2, akan dimulai 17 Oktober dan tuntas pada 5 Desember.
Dalam keterangan resminya di Jakarta, yang dikutip dari Antara news, PT LIB telah mengirimkan surat resmi mengenai jadwal tersebut kepada 24 tim peserta Liga 2 musim ini.
Mengenai format kompetisi, PT LIB menyatakan Liga 2 digelar dengan pengelompokan grup dalam satu turnamen kandang (home tournament).
Kemudian diawali dengan babak penyisihan fase grup, di mana 24 tim peserta dibagi ke dalam empat grup.
Setelah itu, delapan klub terbaik (juara dan runner-up) dari empat grup tersebut akan masuk babak perempat final.
Di perempatfinal tim-tim ditempatkan ke dalam dua grup, sedangkan pertandingan empat besar dan final dilaksanakan dengan pertandingan tunggal.
Namun, PT LIB belum memastikan stadion atau daerah mana saja yang menjadi tuan rumah laga setiap grup pada babak fase penyisihan.
Informasi lebih rinci terkait Jadwal Liga 2 2020, akan disampaikan dalam rapat manajer yang waktunya belum ditentukan.
PT LIB Akan Mengundi Tuan Rumah
Untuk itu, LIB telah menyebarkan formulir pengajuan tuan rumah kepada 24 tim peserta Liga 2 2020.
Bagi klub yang berminat menjadi tuan rumah penyisihan grup, dapat mengembalikan formulir tersebut kepada PT LIB.
Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh klub yang mau menyelenggarakan pertandingan fase grup Liga 2 2020.
Syarat-syarat tersebut adalah tim tuan rumah harus menanggung biaya-biaya, seperti transportasi dan penyelenggaraan pertandingan sesuai protokol kesehatan.
Kemudian, menyiapkan setidaknya tiga lapangan dan lima hotel untuk aktivitas klub-klub yang berada di grup tersebut dengan biaya ditanggung masing-masing tim.
Kelanjutan Liga 2 Akan Mengikuti Protokoler Kesehatan
Tidak ketinggalan PT LIB juga akan membuat lokakarya, soal protokoler kesehatan dalam gelaran Liga 2 nanti, seperti halnya Liga 1.
Pasalnya kedua kompetisi ini akan dilaksanakan dengan protokol Covid-19 yang ketat dan berstandar.
Hal ini pun sesuai anjuran dari PSSI yang ingin menekankan pentingnya penerapan ketat protokol kesehatan, selama kompetisi berlangsung.
Itu pula yang menjadi alasan gelaran Liga 2, nanti akan bergulir tanpa kehadiran penonton di stadion.
Hadiah Kompetisi Liga 2 2020
PT LIB juga telah memastikan bahwa juara Liga 2 musim 2020 total akan mendapatkan hadiah uang sebesar Rp1,5 miliar.
Rp1,5 miliar itu akan didapatkan tim juara yang berasal dari hadiah dan subsidi yang diberikan bertahap sejak babak penyisihan.
Jumlah tersebut terpapar dalam surat bernomor 261/LIB-KOM/VIII/2020 bertanggal 6 Agustus 2020, yang dibagikan kepada seluruh klub peserta Liga 2.
Dikutip dari surat tersebut, jumlah Rp1,5 miliar untuk juara Liga 2 berasal dari subsidi Rp600 juta yang diperoleh saat babak penyisihan grup.
Kemudian Rp200 juta di fase perempat final, Rp200 juta di semifinal dan hadiah Rp 500 juta yang diberikan saat menjadi juara.
Tim peringkat kedua Liga 2 total akan mengumpulkan subsidi sebesar Rp1,3 miliar. Tim runner up berhak atas hadiah Rp300 juta setelah laga final usai.
Dengan demikian, setiap tim peserta Liga 2 2020 minimal akan mengantongi uang subsidi sebesar Rp600 juta.
Akan tetapi, mereka perlu bersabar pasalnya akan diberikan secara bertahap dalam empat termin mulai September sampai Desember 2020.
Adapun untuk babak perempat final, masing-masing tim mendapatkan Rp200 juta yang dicicil dalam dua termin.
Kemudian jika lolos ke empat besar, setiap tim yang mengikuti jadwal Liga 2 akan mendapatkan lagi uang Rp200 juta yang juga dibagi dalam dua termin. (GaluhID/Dhi)