“Gak hanya pacaran saja, di sini dulu remaja laki-laki juga banyak yang nongkrong, terus balapan liar. Pokoknya anak muda di Banjar dulu memang sangat memanfaatkan suasana di sini,” katanya.
Bahkan dulu, Robby pun mengaku sempat menjadi salah satu pelaku dari balapan liar di sana.
“Pernah saya juga dulu sering ikutan balapan di sini, terus kalau malam suka ada patroli dan waktu itu saya sembunyi di tengah sawah karena takut ditangkap polisi,” terangnya.
Meski demikian menurut Robby, kenakalan-kenakalan waktu itu tidak separah nakalnya anak muda zaman sekarang.
Apalagi dengan gaya mengendarai motor ugal-ugalan dan bawa senjata tajam.
“Waktu saya dulu itu tidak banyak orang yang naik motor ugal-ugalan, biasa aja meski kami mencintai balap,” ujarnya.
“Gak kaya sekarang seperti yang belakangan terjadi di Banjar, anak remaja ugal-ugalan sambil membawa senjata,” sambungnya.
Lanjut Robby, anak muda zaman dulu dulu itu punya prinsip Boleh Nakal Goblok Jangan.