Andang mengatakan, pihaknya langsung survei ke lapangan usai mendapat laporan dari Kelurahan Maleber terkait kondisi jalan tersebut.
“Kemudian kami anggarkan untuk perbaikan sekitar Rp 195 juta dari APBD,” ucapnya.
Proses perbaikan, lanjut Andang, dengan memasang box culvert sebanyak 7 buah dengan lebar 1,5 meter.
Tujuannya agar proses perbaikan jalan tidak memakan waktu cukup lama. Mengingat jalan itu sangat vital untuk aktivitas masyarakat.
Jalan penghubung Maleber-Sadananya tutup sementara untuk proses perbaikan selama 2 sampai 3 hari.
“Mudah-mudahan bisa lebih cepat kalau kondisi cuaca mendukung. Setelah pasang Box Culvert lalu tutup. Jalan kembali bisa dilewati,” tutur Andang.
Andang menyebut saluran pembuangan itu warga yang membangunnya sejak dulu, tidak memakai besi. Kondisinya sudah lapuk dan tergerus air.
“Perbaikan harus lakukan karena ini jalan Sadananya ramai. Khawatir jalan tiba-tiba amblas dan memakan korban. Apalagi sekarang musim hujan. Volume air di saluran menjadi besar,” pungkasnya. (GaluhID/Evi)