Berita Banjar, galuh.id – Menjelang Idul Adha 1444 H, suasana Pasar Hewan di Kota Banjar, Jawa Barat sepi. Pasalnya, pasar ini terkesan tidak berfungsi lagi karena tidak adanya aktivitas penjual dan pembeli.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Kota Banjar, Edi Hardianto, tak menampik akan kondisi pasar hewan di wilayahnya.
Ia menyebut kondisi pasar hewan seperti ini bahkan sudah berlangsung lama hingga bertahun-tahun sampai sekarang.
“Memang pasar sudah lama sepi bahkan tidak digunakan,” ucap Edi, Sabtu (24/6/2023).
Baca Juga: DKP3 Kota Banjar Pastikan Stok Hewan Kurban Mencukupi
Edi menyarankan untuk pengoptimalisasian pasar hewan ini harus membentuk terlebih dahulu wadahnya.
“Dalam hal ini perlu membentuk dulu UPTD Pasar Hewan,” katanya.
Di tempat terpisah, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjar, Yoyon Cuhyon, mengatakan pihaknya mendukung pasar hewan kembali maksimalkan.
“Harus gerak bersama, berkoordinasi dengan dinas terkait supaya bisa segera membentuk UPTD Pasar Hewan,” ucapnya.
Sementara itu Yoyon juga menyebutkan, menjelang Idul Adha 1444 Hijriah tahun 2023 ini permintaan hewan ternak mengalami peningkatan.
Ia memastikan stok hewan kurban baik sapi, domba atau kambing sudah mencukupi dan layak untuk kurban pada Idul Adha 1444 H.
Yoyon Cuhyon mengatakan, ada 8.671 hewan ternak yang siapkan untuk Idul Adha 1444 Hijriah di wilayahnya.
“Stok hewan kurban ada 8.671 ternak. Terdiri dari 1.066 ekor sapi, kemudian kambing atau domba ada 7.571 ekor,” jelas Yoyon, Kamis (22/6/2023) lalu.
Yoyon menambahkan, ketersediaan hewan ternak tersebut mengambil dari beberapa wilayah. Seperti daerah Kabupaten Ciamis, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Tasikmalaya. (GaluhID/Arul)
Editor: Evi