Ciamis, galuh.id – Hasil kunjungan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis ke setiap Pasar ternak yang terdapat di wilayah Kabupaten ciamis, penjual mengaku transaksi ternak domba di pasar ternak Ciamis mengalami peningkatan sampai 50 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh ketua Unit Respon Cepat, H Otong Bustomi sekaligus Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Ciamis saat melakukan sidak ke Pasar Domba Ciamis pada tanggal 18 sampai 21 Juli 2019.
“Kami melakukan sidak ke pasar domba Ciamis dimulai dari tanggal 18-21 Juli untuk mengecek transaksi penjualan, hasilnya mengalami peningkatan sampai 50%,” ujar Otong kepada Galuh ID, Minggu (21/7/2019).
Menurutnya, hal ini disebabkan karena menjelang hari raya Idul Adha banyak masyarakat yang mempersiapkan diri melaksanakan kurban. Kenaikan volume transaksi tersebut tidak hanya terjadi di Pasar Ternak Ciamis, tetapi juga di Pasar Ternak Pamarican, Cikawung Lakbok dan Pasar Ternak Banjarsari.
“Volume transaksi pembelian domba menjelang Idul Adha meningkat di Pasar Ternak Ciamis, namun tak hanya di Pasar Ternak Ciamis namun di Pasar Ternak Pamarican, Cikawung Lakbok dan Pasar Ternak Banjarsari pun ikut meningkat,” paparnya.
Lanjut Otong, banyak pembeli hewan ternak jenis domba yang berasal dari Cirebon, Majalengka, Tasikmalaya, Jawa Tengah, Jabotabek yang sengaja membeli domba ke wilayah Kabupaten Ciamis. Hal ini berdampak positif karena akan meningkatkan kesejahteraan para peternak hewan di Kabupaten Ciamis.
“Pembeli hewan ternak jenis domba banyak dari luar Ciamis, sehingga volume transaksi penjualan meningkat dan ini bagus bisa meningkatkan kesejahteraan para peternak hewan yang ada di wilayah Kabupaten Ciamis,” tuturnya.
Sebagian besar ternak domba yang terjual, kata Otong, berupa ternak Domba jantan untuk kurban dengan harga sekitar Rp 2,5 juta sampai dengan harga Rp 3,5 juta lebih tergantung bobot domba.
“Pembeli kebanyakan membeli jenis domba jantan karena untuk hewan kurban yang harganya dari mulai 2,5 juta sampai dengan 3 juta tergantung bobot dombanya,” ucapnya.
Otong mengatakan ternak domba dan kambing yang masuk Pasar Ternak di seluruh Kabupaten Ciamis berasal dari ternak-ternak hasil pemeliharaan para peternak lokal Ciamis, selain itu ada juga yang berasal dari wilayah Tasikmalaya, Kota Banjar dan Jawa Tengah.
“Banyak peternak lokal Ciamis yang menjual domba dan kambingnya ke Pasar Ternak yang ada di wilayah Ciamis, selain itu juga ada yang penjual dari wilayah Tasikmalaya, Kota Banjar dan Jawa Tengah,” pungkasnya. (galuh.id/Arul)
