Berita Ciamis, galuh.id – Untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan yang akan merayakan natal dan tahun baru atau Nataru 2021 di Pangandaran, Polres Ciamis terjunkan 750 personel.
Pasalnya, Kabupaten Ciamis menjadi salah satu jalur perlintasan menuju objek wisata pangandaran.
Kasat Lantas Polres Ciamis, AKP. Zanuar Cahyo Wibowo, menyampaikan pihaknya akan melakukan operasi lalu lintas 2 tahap untuk pengamanan jalur wisata menuju Pangandaran.
Selain itu, operasi tersebut juga untuk menjaga ketertiban serta lancarnya arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan saat pergantian tahun.
Polres Ciamis akan menerjunkan sebanyak 750 personel. Sementara dari Lantas sekitar 90 personil.
”Anggota kita akan kita sebar di jalur lalu lintas yang sekiranya akan ada lonjakan kemacetan di Ciamis maupun Pangandaran,” ucap Zunar, Senin (21/12/2020).
Operasi ini berlangsung mulai dari tanggal 21 Desember 2020 sampai dengan 5 Januari 2021. Guna menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran tahun baru.
Apabila terjadi peningkatan kendaraan roda 2 maupun roda 4, Polres Ciamis akan adakan rekayasa jalan untuk mengurangi kemacetan arus lalu lintas.
Polres Ciamis Siapkan Personel Antisipasi Bencana Saat Nataru 2021
“Untuk mengatisipasi lonjakan kita akan adakan rekayasa jalan. Demi menjaga kenyamanan dan keamanan para pengendara yang melintasi kabupaten Ciamis,” jelasnya.
Tidak hanya itu saja, Polres Ciamis pun sudah menyiapkan pos pam dan pos pelayanan bagi para pengendara.
Kemudian akan lebih mengantisipasi bencana di wilayah Kabupaten Ciamis maupun Pangandaran .
“Ini musim hujan, longsor. Ataupun jalan berlubang pasti ada. Jadi kita siapkan personel,” katanya.
Bila ada kejadian yang tidak diinginkan seperti longsor, lanjut dia, maka personel akan turun langsung untuk mengamankan laju pengendara.
Dalam upaya pencegahan dan memutus mata rantai Covid-19, Polres Ciamis akan terus sosialisasikan ke para pengendara agar selalu mematuhi protokol kesehatan 3M.
Yakni selalu menggunakan masker, mencuci tangan serta menjaga jarak. Polres Ciamis juga akan terus mengadakan razia di terminal, rest area dan jalur lalu lintas.
”Untuk mengedukasi masarakat dalam menerapkan kebiasan baru. Sebagai upaya dalam memutus mata rantai sebaran Covid-19,” pungkas Zunar. (GaluhID/Evi)
