Selain itu juga sebagai upaya penanganan dampak inflasi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Melalui kegiatan operasi pasar murah bersubsidi ini harapan dapat menekan laju inflasi di daerah,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, untuk sasaran pasar murah ini adalah yang terdampak kenaikan BBM. Terutama pada sektor transportasi, perdagangan dan buruh tani.
Sementara untuk jenis komoditi yang disubsidi yakni 5 kg beras premium, 1 liter minyak goreng kemasan, 1 kg tepung terigu dan 1 kg gula pasir.
“Jumlah penerima manfaat operasi pasar murah bersubsidi ini sebanyak 18.932 orang dan distribusikan ke 8 titik kecamatan di Ciamis,” pungkasnya. (GaluhID/Maul)
Editor : Evi