Jersey anyar PSG Pati viral setelah baru-baru ini PSG melakukan launching di kawasan training ground, Gelora Soekarno, Mojoagung, Kabupaten Pati, Jawa Timur.
Sebagaimana klub Liga 2 lainnya, PSG Pati tentunya membuat persiapan semaksimal mungkin untuk menghadapi kompetisi mendatang.
Klub yang mulanya bermarkas di Gresik tersebut mempunyai nama Putra Sinar Giri Gresik dengan nama pemilik Bisri Afandi.
Setelah Saiful Arifin yang menjabat sebagai Wakil Bupati Pati resmi mengakuisisi klub tersebut, barulah PSG Gresik berganti nama dan pindah markas.
Baca Juga: PSG Pati Perkenalkan Jersey baru, Tak Sabar Mentas di Liga 2 Musim 2021
Kepindahan markas juga berbarengan dengan peluncuran logo baru serta perkenalan jajaran manajemen PSG Pati.
Saiful Arifin berharap dengan adanya PSG Pati, putra daerah Pati punya kesempatan untuk berkecimpung dalam dunia sepakbola professional.
PSG Pati sudah cukup banyak mengejutkan para penikmat sepakbola Indonesia terutama di Liga 2 Indonesia.
Mulai dari jajaran manajemen seperti kursi kepelatihan, dari sisi pemain, hingga yang terbaru masalah jersey home baru.
Pro Kontra Jersey Anyar PSG Pati yang Viral
Jersey anyar PSG Pati viral setelah pihak manajemen secara resmi melakukan peluncuran untuk pertandingan Liga 2 musim 2021.
Perkenalan juga mereka lakukan melalui tayangan video. Dengan mengangkat tema Eksplor Pati, proses pengambilan gambarnya juga dilakukan di beberapa lokasi ikonik Kabupaten Pati.
Baca Juga: Dewa United Datangkan 3 Pemain, Aroma Persib Semakin Terasa
Seperti di kawasan ketinggian Bukit Pandang, Bukit Naga, Gedung Karesidenan Pati, Alun-Alun Pati, Bubakan Hills, Lorotan Semar dan tentunya Tugu Bandeng.
Setelah peluncurannya, jersey anyar PSG Pati yang viral tersebut mendapat banyak respon. Namun ada respon positif dan respon negatif.
Jiplak Jersey Klub Belanda?
Jersey anyar PSG Pati viral karena banyak masyarakat yang menganggap desainnya sangat mirip dengan jersey salah satu klub asal Belanda, Willem II.
Terkait dengan hal itu, sang manajer Doni Setiabudi menjawab tudingan miring tersebut. Ia menyebutkan bahwa jersey hanya mirip dari peletakan warna.
“Saya melihatnya seperti ini, unsur warna dan desain hanya mirip di tiga garis depan yakni biru, merah, biru. Tapi kalau diperhatikan secara detail memang berbeda,” kata Doni dikutip dari lama kumparan, Selasa (13/4/2021).
Ia pun menjelaskan, jika ada kemiripan itu hal yang wajar. Jersey klub-klub Liga Eropa juga terkadang memiliki kemiripan seperti Barcelona dengan Basel atau AC Milan dengan Persipura.
Penjualan Langsung Melonjak
Selain karena desain yang dianggap menjiplak, Jersey anyar PSG Pati viral karena penjualannya melonjak.
Doni Setiabudi mengatakan, dalam waktu satu jam saja setelah pihaknya resmi menjual jersey tersebut, sudah ada pemesan hingga mencapai ratusan.
“Kami sudah buka penjualan melalui online dan offline mulai hari ini, Selasa (13/4), pukul 09:00 WIB. Dalam satu jam, sudah laku 300 jersey,” ucap Doni.
Jersey anyar PSG Pati ini viral meski banyak tudingan mirig, namun ternyata memiliki dampak positif. Masyarakat jadi penasaran ingin mencari tahu hingga akhirnya membelinya. (GaluhID/Muroseva)