Berita Banjar, galuh.id – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Kota Banjar, Jawa Barat, pada tahun 2022 mengalami penurunan dibanding 2021.
Berdasarkan hasil survey ekonomi yang BPS lakukan, jumlah angka kemiskinan di Kota Banjar menurun sebesar 0,38 persen.
Menurut Kepala BPS Kota Banjar Taufik melalui Kasi Integrasi dan Pengolahan Desiminasi, Ahmad Taufiq Habibi, jumlah penduduk kategori miskin di Banjar pada 2022 sebanyak 12.730 jiwa atau 6,73 persen.
Taufiq mengatakan, jumlah penduduk kategori miskin pada 2022 menurun sebesar 0,38 persen dari tahun sebelumnya sebesar 7,11 persen.
“Persentasi tersebut berdasarkan hasil survei yang kami lakukan dari bulan Maret 2022,” ucap Taufiq, Sabtu (17/12/2022).
Ia menjelaskan, maksud penduduk miskin ini adalah mereka yang memiliki rata-rata pengeluaran di bawah garis kemiskinan.
Baca Juga: UMK Kota Banjar Tahun 2023 Naik 7,88 Persen
Adapun standar besaran rata-rata per kapita di bawah garis kemiskinan yakni sebesar Rp 373.510 ribu per bulan.
“Nilai besaran standar rata-rata ini setiap tahunnya berubah, tergantung jumlah kebutuhan dasar dan inflasi atau harga pasar,” tuturnya.
Taufiq melanjutkan, konsep perhitungan pengeluaran per kapita di bawah garis kemiskinan tersebut menggunakan pendekatan kemampuan pemenuhan kebutuhan dasar.
Rumusan perhitungannya menggunakan metodologi yang selama ini menjadi acuan perhitungan Badan Pusat Statistik.
“Jadi mereka yang penghasilannya di bawah garis kemiskinan masuk kategori penduduk miskin. Karena tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya,” pungkasnya. (GaluhID/Arul)
Editor: Evi