Berita Ciamis, galuh.id – Satu orang pasien positif Corona di Ciamis dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Kabar baik ini disampaikan gugus tugas penanganan Covid-19 kabupaten Ciamis.
Jubir Pusat Informasi dan Koordinasi (PIK) Covid-19 Ciamis, dr Bayu Yudiawan menjelaskan, pasien dinyatakan sembuh setelah PCR atau swab test kedua menunjukan hasil negatif.
“Alhamdulillah satu pasien confirm positif dinyatakan sembuh. Pasien hari ini rencananya pulang dan meneruskan protokol isolasi mandiri di rumah,” terang dr Bayu, saat dikonfirmasi, Jumat (17/4/2020).
Pasien Akan Lakukan Rawat Jalan
Meski demikian, lanjut Bayu, pasien tersebut harus tetap melakukan rawat jalan. Karena pasien memiliki penyakit komorbid stroke dan hipertensi.
Sebelumnya, pasien berjenis kelamin perempuan berusia 72 tahun ini diumumkan sebagai kasus confirm positif Covid pertama oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya pada awal April lalu.
Pasien confirm positif 01 ini diketahui terpapar virus usai dijenguk anaknya yang datang dari zona merah. Pasien tersebut juga menderita penyakit stroke.
Pasien ini dinyatakan positif berdasarkan hasil swab test pertama. Pasien kemudian menjalani perawatan khusus di ruang isolasi RSUD kota Banjar.
Sementara untuk pasien kedua confirm positif virus Corona di Ciamis, saat ini masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Sebab pasien tersebut masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).
Dijelaskan Bayu, kondisi pasien confirm 02 dalam keadaan baik. Pasien ini tidak memiliki indikasi gejala sehingga pasien dikategorikan Orang Tanpa Gejala (OTG).
Pasien confirm 02 positif Covid-19 juga telah menjalani test PCR atau swab test kedua. Hasilnya, masih menunjukan positif.
Namun karena tak ada indikasi perawatan, pasien 02 saat ini masih melanjutkan isolasi mandiri di rumah.
“Pihak keluarga pasien 02 cukup mengerti dan paham. Kami akan tetap melakukan kunjungan ke rumah pasien serta melakukan evaluasi dan pemantauan berkala,” kata Bayu.
Bayu menambahkan, pemahaman masyarakat terkait Covid-19 saat ini sudah mulai meningkat.
Masyarakat yang tinggal di lingkungan sekitar pasien confirm, sudah kondusif. Bahkan, mulai tumbuh empati terhadap warganya yang positif terjangkit virus corona.
“Empati warga sudah mulai tumbuh sehingga ada aktivitas bahu membahu dalam penata pelaksanaan kasus,” pungkas dr Bayu. (GaluhID/Evi)
