Berita Pangandaran, galuh.id – Kader Golkar Pangandaran akan dipecat, jika memilih pasangan calon (Paslon) yang tidak diusung oleh partai tersebut di Pilkada Pangandaran 2020.
Pemecatan tersebut disampaikan Ketua Bidang Organisasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Jawa Barat , Yoga Santoso Selasa (22/9/2020).
Menurut Yoga, keputusan pemecatan kader yang tidak mendukung paslon tersebut sesuai dengan yang disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto.
“Jika ada kader Partai Golkar melenceng dengan mendukung paslon yang tidak diusung oleh partai, harus dipecat,” tegas Yoga.
Seperti diketahui bersama dan telah dideklarasikan, partai berlambang pohon beringin ini tergabung dalam koalisi Bangkit Bersatu.
Koalisi Bangkit Bersatu diantaranya adalah Partai Golkar, PBB, PKB, dan Hanura yang mengusung pasangan calon Adang Hadari-Supratman (AMAN).
Beberapa Tokoh Golkar Pangandaran Usung Paslon Lain
Kader Golkar di Pangandaran akan dipecat jika tidak memilih paslon Bupati Pangandaran sesuai yang diusung oleh partai tersebut.
Pasangan Calon Bupati dan calon Wakil Bupati Pangandaran Adang Hadari dan Supratman yang diusung Partai Golkar akan melaju melawan petahana.
Adanya pernyataan tegas pemecatan tersebut bermula ketika beberapa hari yang lalu tepatnya Jumat (18/9/2020) terdapat deklarasi mendukung petahana.
Pasangan calon dari petahana Jeje Wiradinata-Ujang Endin Indrawan (Juara) didukung oleh sebagian tokoh Partai Golkar.
Sejumlah tokoh Partai Golkar mengatasnamakan Anak Kunadi (AKU) yang diinisiasi oleh salah satu tokoh Partai Golkar Engkus Kusnadi mendukung Juara.
Deklarasi Anak Kunadi (AKU) Juara yang dibentuk oleh salah satu tokoh Partai Golkar menjadi bukti dukungan pada pasangan petahana.
Engkus Kusnadi salah satu tokoh Partai berlambang beringin, dirinya pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi maupun kabupaten.
Adanya dukungan kader Partai Golkar pada paslon yang tidak didukung oleh partai tersebut menjadikan adanya pemecatan jika tetap memilih lawan.
Bahkan menurut Yoga, kader Golkar yang menjadi anggota legislative akan dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW).
PAW akan diberikan pada kader Golkar yang menjadi anggota legislative jika mendukung pasangan calon lain yang tidak didukung oleh Golkar.
Bahkan, lanjutnya, kader Golkar yang menjadi Anggota Legislatif pun akan di PAW apabila loncat dukungan kepada pasangan calon yang tidak diusung Golkar.
Kader Golkar Pangandaran akan dipecat, Yoga menegaskan tidak berpengaruh pada soliditas kader Golkar lainnya yang siap memenangkan pasangan AMAN. (GaluhID/Ardiansyah)