Ciamis, galuh.id – Sebuah kandang ayam di Dusun Karanganyar, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, hangus dilalap api pada Minggu (6/10/2024) dini hari.
Kebakaran ini menyebabkan 3.500 ekor ayam yang baru berusia tiga hari mati terpanggang di dalam kandang.
Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) Dinas Satpol PP Ciamis, Fery Rochwandi, membenarkan kebakaran kandang ayam tersebut.
Menurut Fery, pihaknya menerima laporan dari pemilik kandang, Narwa (51), yang segera meminta bantuan setelah menyadari api membakar kandang ayam berukuran 25 x 6,5 meter miliknya.
Petugas Damkar segera merespons laporan tersebut dengan menerjunkan satu unit armada pancar dan satu mobil tangki water supply ke lokasi kebakaran.
“Setelah menerima laporan, petugas langsung meluncur ke lokasi untuk menangani kebakaran,” jelas Fery.
Baca Juga: Bentuk Tim 912, Yogi Permadi Ungkap Tantangan Pilkada Ciamis
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari pemilik kandang, api diduga muncul akibat korsleting listrik.
Narwa menyebutkan, api pertama kali terlihat di bagian atap kandang sebelum akhirnya menyebar dengan cepat, membakar seluruh bangunan.
Narwa segera melaporkan kejadian tersebut ke Pos WMK Rancah. Petugas Damkar Ciamis yang siaga di pos tersebut segera merespons dan bergerak cepat menuju lokasi kejadian guna memadamkan kobaran api.
Akibat kebakaran tersebut, 3.500 ekor ayam mati terbakar, dan kerugian diperkirakan mencapai Rp 200 juta.
“Syukurnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB,” pungkas Fery. (GaluhID/Tegar)