Berita Ciamis, galuh.id – Karang Taruna Terang Desa Karanganyar, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, terapkan protokol kesehatan pada saat acara hajatan pernikahan.
Sesuai Surat Edaran Bupati Ciamis Nomor: 100/76-Huk/2020 tentang Pembukaan Objek wisata, Hotel, Restoran, Tempat Hiburan, Café dan Penyelenggaraan Event.
Pada Surat Edaran tersebut meskipun sudah bisa menyelenggarakan event atau hiburan namun terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan.
Baca Juga: Gubernur Jabar Tinjau Protokol Kesehatan di Ponpes Cijantung Ciamis
Selain tetap memperhatikan protocol kesehatan, peserta yang hadir dibatasi maksimal sebanyak 20 % atau tidak lebih dari 30 orang.
Memperhatikan hal tersebut, Karang Taruna sebagai organisasi sosial kemasyarakatan turut serta andil dalam mengawal suatu acara agar tidak menyalahi aturan.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Karang Taruna Terang Desa Karanganyar, yang mengawal suatu acara hajatan pernikahan, Minggu (2/7/2020).
Acara yang berlangsung di Desa Karanganyar tersebut meskipun berbeda dengan biasanya namun acara berlangsung dengan khidmat serta lancar.
Bahkan Karang Taruna Terang bukan hanya membantu saat pelaksanaan saja, tapi juga membantu proses perijinan.
Menurut Ketua Karang Taruna Terang, Heri Irawan hal tersebut dilakukan sebagai bentuk salah satu fungsi dari Karang Taruna.
“Ini sudah kewajiban kami sebagai organisasi sosial kemasyarakatan, membantu perijinan serta saat pelaksanaan pun kami berpartisipasi,” jelas Heri.
Terapkan Protokol Kesehatan Saat Hajatan Untuk Mencegah Penyebaran Covid-19
Setelah mendapatkan ijin dari unsur Muspika, saatnya Karang Taruna berperan pada hari pelaksanaan hajatan pernikahan. Terapkan protokol kesehatan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Terlebih rombongan pengantin pria terdiri dari puluhan mobil karena penganten pria merupakan salah satu anggota club mobil.
“Kami harus dapat mengatur serta menjaga meskipun rombongan pengantin pria banyak, tapi tetap sesuai aturan yang masuk dibatasi,” tegas Heri.
Sehingga Heri bersama yang lainnya selain sigap mengatur parkir, juga siaga di lokasi menjaga agar yang memasuki tenda dibatasi.
Selain kursi yang dibatasi nampak terbentang menggunakan rapia, dan juga Karang Taruna Terang siaga menjaga serta memberikan pengertian pada undangan.
Sesekali terdengar Master of Ceremony (MC) mengingatkan tamu agar tetap menggunakan masker dan jaga jarak dengan tamu yang lainnya.
“Alhamdulillah meskipun kita harus ekstra, gelaran hajatan pernikahan berjalan dengan lancar dengan tetap terapkan protokol kesehatan,” pungkas Heri. (GaluhID/Ardiansyah)