Berita Jabar, galuh.id – Karier moncer Mochamad Iriawan alias Iwan Bule di institusi kepolisian membuat namanya populer di berbagai kalangan masyarakat.
Panggilan Bule yang tersemat pertama kali terucap oleh rekannya semasa duduk di bangku sekolah, dan nama itu ternyata populer hingga kini.
Panggilan Bule itu bukan tanpa sebab, darah Jerman dari sang ibunda kepada Iwan membuat paras wajahnya putih, berhidung mancung, dan berpostur tinggi.
Iwan Bule adalah anak ketiga dari pasangan Mochammad Saleh dan Laila Solihaty Schneider.
Pria kelahiran 31 Maret 1962 itu tumbuh menjadi sosok yang bertanggung jawab dan mengayomi keluarga.
Pribadi itu terpotret ketika ayahanda dari Iwan Bule menghadap sang khalik pada 1994.
Sepeninggal ayahnya, Iwan Bule senantiasa menjadi benteng terdepan bagi keluarganya ketika musibah dan cobaan menerpa.
Ia selalu mengulurkan tangan untuk membantu, baik berupa materi, terlebih lagi dalam hal immateri.
Tanggung jawab itu tidak membuat Iwan Bule merasa lelah untuk memberikan dukungan dan semangat bagi keluarga tercinta.
Iwan Bule menjadi polisi mengikuti jejak ayahnya. Pada 1981, ia memantapkan diri untuk masuk ke Akademi Kepolisian (Akpol).