Berita Ciamis, galuh.id – Karang Taruna Cigayam Banjaranyar Ciamis mempertanyakan kelanjutan pembangunan jalan kabupaten di wilayahnya.
Mereka mendatangi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ciamis pada Rabu (31/3/2021) lalu.
Wakil Ketua Karang Taruna Cigayam Komar Sidiq S.E, mengatakan pihaknya mempertanyakan pembangunan jalan kabupaten penghubung 2 desa yakni Cigayam-Sindangrasa.
Oleh karena itu, ia datang ke PUPR bersama Ketua Karang Taruna Desa Sindangrasa menyangkut jalan pada dua wilayah desa tersebut.
“Sebagai bagian dari pertanggungjawaban masyarakat. Maka kami menyampaikan bahwa kondisi jalan sangat memprihatinkan,” ujar Komar.
Ia mengungkapkan, ada satu titik ruas jalan yang rusak cukup parah di sana. Dengan panjang sekitar 7 kilometer. Bahkan jalan itu belum tersentuh aspal sejak 20 tahun lalu.
Kepala Dinas PUPR Andang Firman, menjelaskan jalan penghubung Desa Cigayam dan Sindangrasa itu setiap tahun selalu diusulkan ke pemprov untuk perbaikan.
“Sumber APBD itu ada 4. Dari DAU atau PAD. Dari DAK atau dana Perimbangan. Atau dari banprov. Semua diajukan, rencanakan. Tapi kita melihat skala prioritas, memilih jalurnya,” ungkapnya.
Pemkab Ciamis lanjutnya, memiliki skala prioritas dalam pembangunan. APBD Ciamis saat ini belum mampu untuk membangun jalan sepanjang itu.
“Makanya yang utama dari APBD itu untuk bencana. Terus pelengkap jalan. Atau prioritas lainnya yang memang sangat membutuhkan,” ucap Andang.
Untuk jalan penghubung Desa Cigayam-Sindangrasa sudah masuk dalam perencanaan. Masuk dalam bantuan keuangan provinsi Jawa Barat.
“Tetap pemerintah kabupaten Ciamis mengajukan. Tapi kalau jadi atau tidak, cair atau tidaknya, itu kembali lagi ke pihak provinsi,” ucap Andang.
Ia berharap tahun 2022 bisa terlaksana pembangunan hotmix jalan di sana. Sementara untuk perubahan 2021 akan mengutamakan pelengkap jalan terlebih dahulu. (GaluhID/Rizal)
Editor : Evi
