Ciamis, galuh.id– Terkait aksi Forum Peduli Islam Kabupaten Ciamis di Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPPP) Ciamis, Kasubag Umum, Budi Aditia mengaku masalah tersebut sudah selesai secara kekeluargaan.
“Sebenarnya masalah ini sudah selesai kemarin juga, kami panggil keluarga dari Bapak Elyas selaku satpam. Dan Kepala KPPP ciamis Bapak Aropen Siregar juga sudah minta maaf kepada Bapak Elyas, dan juga sebaliknya saling memaafkan,” kata Budi di hadapan perwakilan Forum Peduli Islam Ciamis, saat melakukan audiensi, Selasa (2/7/2019).
Budi mengaku atas perintah Kepala KPPP Ciamis, dirinya telah memanggil satpam tersebut dan memberikan pilihan kepada Elyas agar membersihkan jenggotnya, jika tidak, Elyas dipersilakan untuk mengundurkan diri.
“Jadi memang benar saya mengeluarkan statement tersebut, namun saya bilang itu jenggot bukan dibersihkan dengan cara dipotong habis, tapi cukup dirapikan saja, saya juga Islam jadi saling menghargai,” jelas Budi.
Budi mengatakan, ini merupakan pengalaman pertama kali. Budi menganggap Elyas salah presepsi dan terjadi miskomunikasi terkait teguran dari Kepala KPPP Ciamis perihal jenggotnya itu.
“Mungkin waktu itu masih pagi sekitar pukul 07.00 pak Elyas kaget (reuwas) jadi salah tanggap. Tapi kami juga sudah meminta maaf kepada Pak Elyas, mungkin perkataan kami kurang berkenanan di hati pak Elyas, mudah-mudahan ke depannya tidak terjadi lagi masalah ini,” ucapnya.
Sementara satpam KPPP Ciamis, Elyas juga membenarkan sudah klarifikasi dan saling meminta maaf.
“Malahan sudah siap aktifitas lagi sebagai satpam KPPP Ciamis, tentunya dengan jenggot yang sudah rapi, karena menurut pak Elyas teguran membersihkan jenggot itu anggapannya dipotong habis semua, padahal cuma dirapikan saja supaya tidak terlalu tebal,” ucapnya. (galuh.id/Riyan)
 Ciamis, Kasubag Umum, Budi Aditia){kind=link}