Berita Jabar, galuh.id – Provinsi Jawa Barat (Jabar) kembali waspada penularan Covid-19. Masyarakat Jabar diminta untuk kembali meningkatkan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui surat edarannya tertanggal 12 September 2020.
Edaran yang ditujukan kepada Bupati dan Walikota se-Jawa Barat itu berisi imbauan untuk melakukan pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19 dengan memperhatikan level kewaspadaan daerah masing-masing.
Hal ini diakibatkan karena kembali meningkatnya kasus positif Covid-19 di Jawa Barat. Terutama wilayah Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Kota Depok (Bodebek).
Beberapa imbauan gubernur Jawa Barat yang tertuang dalam surat edaran tersebut diantaranya mengimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan.
Kemudian imbauan berupa penerapan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM), serta pengawasan terhadap kerumunan.
Selain itu, imbauan peningkatan sosialisasi dan publikasi tentang protokol kesehatan, penegakan sanksi terhadap pelanggar protokol kesehatan, pengaturan jam oprasional publik.
Imbauan terakhir yaitu peningkatan koordinasi dan kerjasama dengan pihak kepolisian dan TNI.
Ridwan Kamil berharap masyarakat Jawa Barat dapat memaklumi serta melaksanakan aturan ketentuan atau imbauan yang tertuang di dalam edaran tersebut dengan penuh rasa tanggung jawab.
157 Kasus Baru Bertambah, Jabar Waspada Penularan Covid-19
Kasus Covid-19 hingga saat ini masih mengalami penambahan di beberapa daerah, salah satunya termasuk di provinsi Jawa Barat.
Oleh karena itu, pemprov Jabar terus mengimbau kepada masyarakat agar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran yang telah ditetapkan.
Per hari Minggu (13/9/2020) kasus Covid-19 di Jawa Barat masih mengalami peningkatan dengan jumlah peningkatan kasus positif yang terus bertambah.
Kemenkes RI mencatat penambahan kasus positif Covid-19 di Jabar mencapai 157 orang. Sehingga akumulasi kasus positif di Jabar sampai hari Minggu (13/9/2020) sebanyak 14.388 kasus.
Untuk jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 192 orang. Sehingga akumulasi pasien sembuh di Jabar sampai hari ini ada sebanyak 7.685 orang.
Sedangkan kasus meninggal dunia ada penambahan pada hari ini sebanyak 5 orang. Sehingga total akumulasi kasus meninggal dunia di Jabar sampai hari ini sebanyak 299 kasus. (GaluhID/Evi)