Jumat, November 22, 2024

Kasus DBD di Baregbeg Ciamis Meningkat, Satu Orang Meninggal

Baca Juga

Berdasarkan pemetaan oleh Puskesmas Baregbeg, kasus DBD yang paling banyak terjadi yakni di wilayah Desa Sukamaju dan Desa Sukamulya.

Menurut Ridwan, meningkatnya kasus DBD di dua wilayah tersebut mungkin melupakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), terutama dalam menjaga lingkungan.

Ridwan mengungkap, kebanyakan masyarakat yang takut terkena DBD selalu memilih fogging atau pengasapan dengan bahan insektisida agar nyamuk bisa mati.

“Rata-rata memilih fogging. Padahal fogging itu sifatnya sementara, hanya membunuh nyamuk induk, bukan membunuh jentik nyamuk,” ucap Ridwan.

“Makanya jangan hanya mengandalkan fogging, tapi tanamankan juga PSN agar sarang nyamuk tidak ada,” pungkasnya. (GaluhID/Resa)

Editor : Evi

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Dinding Rumah Warga Tambaksari Ciamis Jebol Akibat Dorongan Tanah

Ciamis, galuh.id - Dinding rumah warga di Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, jebol akibat dorongan tanah dan resapan air, Kamis...

Artikel Terkait