Berita Tasikmalaya, galuh.id – Kebakaran di Tasikmalaya melanda kios sentra peueyeum. Kebakaran diduga akibat adanya kebocoran gas elpiji 12 kg, Kamis (16/1/2020).
Kios yang merupakan sentra peuyem tertua di Tasikmalaya ini berada di kampung Sukamulya Desa Sindangraja, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 WIB dan baru bisa dipadamkan satu jam kemudian setelah 4 mobil pemadam datang ke lokasi.
Sehingga kepulan asap dari kebakaran tersebut terlihat sangat pekat ke atas langit.
Kebakaran berlangsung cepat karena di lokasi pembuatan peuyeum banyak barang-barang yang mudah terbakar.
Dugaan sementara, api bermula dari tabung gas elpiji yang bocor. Beruntung dalam insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun korban luka, hanya kerugian materi.
“Alhamdulilah dalam kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, akan tetapi barang-barang hangus, saat ini sedang dalam pendataan untuk diketahui kerugian materi,” Kapolsek Jamanis, Polres Tasikmalaya Kota, AKP Saeful Bahri.
Diketahui, pemilik kios sentra pembuatan peuyeum yang terbakar ini milik Hj. Euis (76). Kata Saeful, saat ini pihaknya masih memintai keterangan sejumlah saksi dan olah tempat kejadian perkara.
Hal tersebut guna memastikan faktor penyebab pasti kebakaran tersebut. Untuk saat ini lokasi kejadian masih diberikan garis polisi selama proses penyelidikan berlangsung.
Sementara itu pantauan di lapangan terjadi kepanikan warga, menyusul dengan musibah yang menimpa sebuah kios pembuatan peuyeum ketan tersebut.
Selain itu arus lalu lintas yang berada di sekitar lokasi tampat terjadi kemacetan. Banyak pengendara yang melintas sengaja menghentikan kendaraannya untuk sekedar melihat insiden kebakaran.
Kebakaran di Tasikmalaya ini membuat polisi yang datang ke lokasi langsung mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang. (GaluhID/Arfan)
.){kind=link}