Ciamis, galuh.id – Sebuah rumah di Dusun Wanayasa RT 08 RW 02, Desa Cibadak, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengalami kebakaran pada Sabtu siang, (18/01/2025).
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB dan sempat menimbulkan kepanikan warga sekitar.
Beruntung, warga yang melihat kepulan asap segera bertindak tanpa menunggu komando.
Dengan menggunakan alat seadanya, mereka bahu-membahu memadamkan api sebelum merembet ke bangunan lain.
Upaya cepat ini berhasil menghindarkan kebakaran dari dampak yang lebih besar.
Kepala Dusun Wanayasa, Khaerul Anam, mengonfirmasi bahwa rumah yang terbakar adalah milik Rohman, salah satu warga setempat.
Menurutnya, kebakaran berawal dari salah satu kamar, tepatnya kamar anak pemilik rumah.
“Yang terbakar adalah kamar bagian tengah atau kamar anaknya Pak Rohman. Alhamdulillah api berhasil dipadamkan sehingga tidak menjalar ke ruangan lain,” ujar Anam.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, kebakaran diduga dipicu oleh ledakan sebuah ponsel yang tengah diisi daya.
Ledakan tersebut memicu percikan api yang kemudian menyambar kasur dan pakaian di dalam kamar, sehingga api dengan cepat membesar.
Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong. Kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang tetangga yang melihat kepulan asap dari atap kamar.
Menyadari adanya bahaya, warga sekitar langsung berteriak memberi peringatan dan bergegas melakukan pemadaman.
“Saat kejadian, rumah sedang kosong. Tetangga yang pertama kali melihat asap langsung berteriak ‘kebakaran’. Warga yang mendengar segera berdatangan dan berusaha memadamkan api,” jelas Anam.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, pemilik rumah mengalami kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp10 juta.
Sejumlah barang seperti kasur, pakaian, dan bagian plafon rumah hangus terbakar.
“Pakaian di kamar habis terbakar, kasur juga hangus, dan sebagian plafon rumah ikut terbakar,” tambahnya.
Menariknya, petugas pemadam kebakaran dari Pos WMK Banjarsari tidak sempat menerima laporan saat kebakaran berlangsung.
Informasi mengenai insiden ini baru diterima setelah api berhasil dipadamkan oleh warga.
Meski demikian, tim pemadam tetap datang ke lokasi untuk melakukan asesmen guna memastikan tidak ada risiko lanjutan. (GaluhID/Uus)