Adapun konsep ke depan, kebun durian itu akan menjadi agro dan edu wisata. Jadi, nantinya tempat tersebut menjadi wisata pertanian dan wisata pendidikan.
“Nantinya pengunjung yang datang ke sini akan mendapat durian dengan memetik sendiri, dan pulangnya membawa durian serta membawa bibit pohon,” jelas Andry.
Ia berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk menunjang agro dan edu wisata Karyamukti, atau ada investor yang tertarik.
“Pemerintah desa siap bekerja sama dengan investor untuk pengembangan wisata ini,” ujarnya.
Selain itu Andry juga menyampaikan, biaya untuk penanaman dan perawatan pohon durian berasal dari Dana Desa.
“Ini berdasarkan dari potensi dan keinginan masyarakat yang musyawarah dengan BPD, agar ke depannya warga Karyamukti lebih sejahtera,” pungkasnya.
Pantauan galuh.id, pohon durian itu terlihat bertumbuh bagus dan terawat, serta sudah ada beberapa pohon yang sudah berkembang. (GaluhID/Uus)
Editor : Evi